Ayotau, Palu – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, kembali menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, di ruang kerjanya pada Jumat (07/02/2025). Pertemuan ini menegaskan komitmen kuat antara Pemerintah Kota Palu dan BI dalam memperkuat sinergi demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Rahmat Mustafa, S.STP., M.Si., yang mengungkapkan bahwa sejumlah agenda strategis menjadi fokus pembahasan.
Salah satu poin utama adalah penguatan pengendalian inflasi di Kota Palu pada tahun 2025. Wali Kota Palu dan BI sepakat untuk mempercepat pelaporan dokumen One Page Summary sebagai inovasi pengendalian inflasi tahun 2024 menuju status Champion. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Selain itu, digitalisasi ekonomi menjadi perhatian utama dalam sinergi ini. Pemerintah Kota Palu bersama BI berkomitmen memperluas adopsi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) bagi pelaku UMKM di Kota Palu. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mempermudah transaksi digital, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.
Dukungan terhadap sektor transportasi juga menjadi salah satu prioritas. BI memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan sarana dan prasarana transportasi umum, terutama Bus Rapid Transit (BRT), guna meningkatkan mobilitas warga Palu.
Tak hanya itu, dalam rangka mendukung 35 Program Unggulan Pemerintah Kota Palu di bawah kepemimpinan Hadianto Rasyid, BI siap berkolaborasi dalam transformasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Salah satu fokusnya adalah penguatan BUMD Pangan untuk mendukung ketahanan pangan dan menekan angka inflasi di Kota Palu.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara Pemerintah Kota Palu dan Bank Indonesia terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (**)
Komentar