Ayotau, Palu- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin, di salah satu Hotel di Palu, baru-baru ini.
“Melalui kegiatan Bimtek Bimwin ini, target utama kita mencetak para tenaga-tenaga yang bisa melakukan bimbingan-bimbingan teknis di Kabupaten dan Kota,” kata Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha.
Ulyas mengatakan, Kementerian Agama dan beberapa kementerian atau lembaga telah bekerjasama seperti Kementerian Kesehatan, BKKBN, bahkan BNN sudah melaksanakan kerjasama dengan pihak provinsi, dalam rangka mempersiapkan ketahanan keluarga, yang menjadi prasyarat bagi Indonesia masuk pada tahun emas pada 2045.
“Maka Kemenag mempunyai tanggungjawab agar ketahanan keluarga ini bisa kita siapkan. Maka untuk mempersiapkan itu tentunya melalui beberapa tahapan diantaranya bimbingan remaja usia sekolah, bimbingan rejama usia nikah, kemudian bimbingan catin serta bimbingan pasca nikah,” jelasnya.
Ulyas mengharapkan, para pasangan suami istri itu betul-betul siap dalam membangun rumah tangga, dan dalam kesiapan itu ada banyak yang didapatkan pertama, mereka dapat menghindari tingkat penceraian masih cukup tinggi.
“Kemudian kita menghindari anak yang lahir menderita stunting atau kekurangan gizi. Maka kita sama-sama beberapa Kementerian bekerjasama dalam mengurangi stunting,” ujarnya.
Ulyas mengungkapkan, menikah itu penting, tetapi lebih penting itu bagaimana mempersiapkan diri sebelum masuk ke tahap pernikahan. Maka bagi remaja yang belum usia nikah, jika masih sekolah lanjutkanlah pendidikannya.
“Selain itu yang penting juga dari orang tua, untuk kita berikan edukasi jangan sampai anak-anaknya belum usia nikah, sudah di nikahkan atau dijodohkan. Kita berharap untuk mempersiapkan keluarga tangguh dapat menjadi tanggungjawab kita bersama,” pungkasnya. (AM)
Komentar