Ayotau, Palu- Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, H. Junaidin, mengatakan, bahwa pemantauan rukyatul hilal 1 Zulhijah 1445 H akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 7 Juni 2024. Hal ini sesuai dengan surat edaran dari Dirjen Bimas Islam Kemenag Pusat.
Junaidin mengungkapkan, bahwa menurut hitungan dari Lajnah Falakiyah Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, tinggi hilal diprediksi mencapai 8 – 9 derajat.
“Meskipun hilal sudah tinggi kami tetap akan melaksanakan ru’yat untuk memastikan apakah bulan kelihatan atau tidak saat pemantauan berlangsung,” jelasnya.
Kata Junaidin, pemantauan hilal di Provinsi Sulawesi Tengah akan dilakukan di dua lokasi, yakni Desa Marana, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala dan Desa Pakowa, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Luwuk.
Junaidin menambahkan, bahwa acara ini akan dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Kemenag Sulteng, Ormas Islam, Pengadilan Agama, MUI, dan BMKG.
“Hasil pemantauan hilal ini akan langsung dikirim ke Kemenag Pusat untuk dibahas dalam sidang isbat guna menetapkan 1 Zulhijah sehingga Hari Raya Idul Adha tahun ini dapat dipastikan waktunya.” kata Junaidin.
Junaidin juga mengajak masyarakat untuk menjaga tali silaturahmi dan bagi yang mampu, agar berkurban sebagai bentuk ibadah dan mencari keberkahan harta. “Di momentum Hari Raya Idul Adha tahun ini, mari kita saling menjaga tali silaturahmi dan berkurban bagi yang mampu,” ungkapnya. (del)
Komentar