Ayotau, Palu- Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar kegiatan Pengukuhan Pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), sekaligus dilaksanakan Rapat Kerja Wilayah, di Aston Hotel Kota Palu, Sabtu, 29 Juni 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid Bimas Islam H. Junaidin, Ketua Tim Penerangan Agama Islam H. Hasbianto, serta 30 Pengurus Wilayah IPARI dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.
Pengukuhan ini secara resmi dilakukan oleh H. Junaidin mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, sesuai dengan SK pengurus yang telah ditandatangani.
Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulteng, H. Junaidin mengatakan, pentingnya peran IPARI sebagai wadah peningkatan profesionalitas penyuluh lintas agama.
“IPARI dibentuk dengan tujuannya, untuk meningkatkan profesionalisme penyuluh yang bertanggung jawab melakukan bimbingan atau penyuluhan keagamaan dalam pembangunan di bidang agama. IPARI harus bisa menjadi agen perubahan dan agen pembangunan yang eksis,” ujar Junaidin.
Junaidin juga mengapresiasi, semangat dan dedikasi para penyuluh agama yang telah aktif dalam berbagai program, seperti pembentukan kampung moderasi beragama, edukasi produk halal, dan percepatan penurunan stunting.
“Kita harus melihat sesama manusia dengan prinsip yang sama sebagai ciptaan Tuhan. Agama tidak boleh digunakan sebagai alat politik atau pemicu kekerasan, tetapi sebagai sarana untuk mempererat persatuan dan saling mengasihi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua FKUB Provinsi Sulteng, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, memberikan materi mengenai strategi pengembangan moderasi beragama bagi penyuluh agama di era digital.
Menurutnya, kunci untuk mewujudkan Sulawesi Tengah yang damai adalah dengan membangun kerukunan antar umat beragama.
Acara ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat kesadaran kolektif masyarakat dalam merawat kerukunan dan toleransi. Dengan berbagai program keumatan yang damai dan sejahtera, diharapkan IPARI Sulteng akan terus maju dan jaya. (del)
Komentar