ELSINDO, PALU– Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, bersama sejumlah pihak, secara resmi meluncurkan operasional Bus Trans Palu, dalam sebuah acara simbolis di halaman Kantor Wali Kota Palu, pada Jumat, 20 September 2024.
Peluncuran ini ditandai dengan pemencetan tombol sirine dan pemecahan kendi, menandai langkah maju dalam sistem transportasi publik di Kota Palu.
Sebanyak 26 unit Bus Trans Palu diperkenalkan sebagai bagian dari Program Pengembangan Moda Transportasi dengan layanan Bus Rapid Transit (BRT) yang mengusung skema Buy The Service (BTS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi bagi warga Palu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, menekankan bahwa peluncuran BRT ini merupakan yang pertama di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Ini adalah langkah signifikan dalam memberikan pelayanan transportasi publik yang lebih optimal,” katanya, sembari menekankan pentingnya kenyamanan bagi penumpang dan pengemudi.
Wali Kota juga mengungkapkan rencana pembangunan halte bus melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan. “Halte ini tidak hanya sebagai tempat berteduh, tapi juga akan berfungsi sebagai media informasi,” tambahnya.
Bus Trans Palu akan mulai beroperasi secara resmi pada 1 Oktober 2024 dengan empat rute koridor, meliputi rute dari Pantoloan menuju pusat kota, dari Balikota menuju Pasar Inpres Manonda, dari pusat kota menuju Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, dan dari Bandara SIS Al-Jufrie menuju Terminal Tipo. Selama tiga bulan pertama, masyarakat dapat menikmati layanan ini secara gratis sebelum mulai dikenakan tarif Rp5.000 per perjalanan pada Januari 2025.
Dengan hadirnya Bus Trans Palu, diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransportasi, serta menjadikan Palu sebagai kota yang lebih modern dan terhubung dengan baik. (*/del)
Komentar