Ayotau, Palu- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah, Tuty Zarfiana, didampingi jajaran menerima kunjungan Wakil Bupati Banggai Laut Ablit, dalam rangka koordinasi percepatan penurunan stunting.
Kunjungan kerja ini berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas P2KB Prov Sulteng didampingi oleh seluruh jajaran pejabatnya, baru-baru ini. Tuty yang juga selaku Sekretaris dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Tengah mengharapkan agar Wabup Banggai Laut Ablit bisa mendukung terbentuknya OPD (organisasi perangkat daerah) yang khusus menangani pengendalian penduduk dan keluarga berencana (P2KB) di kabupaten tersebut.
“Ini agar OPD nangtinya bisa memusatkan kegiatannya dalam program percepatan penurunan stunting,” harap Tuty.
Menanggapinya, Ablit berjanji akan segera membahas rencana pembentukan OPD tersebut kepada stakeholder yang berkompeten. Ia optimis penyerapan anggaran DAK Stunting di Banggai Laut akan segera terealisasi maksimal.
Terkait kegiatan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK), Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mey M. Wongkar, menyampaikan pihaknya akan segera melakukan koordinasi ke Kabupaten Banggai Laut terkait program tersebut.
Diketahui, stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier anak yang berlangsung dari saat kehamilan hingga berumur 24 bulan yang mengindikasikan kejadian jangka panjang dan dampak komulatif dari kurangnya zat gizi, kesehatan serta pola pengasuhan yang kurang memadai.
Berdasarkan data Survei Study Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Indonesia sebesar 24,40%. Untuk Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 29,70%. Angka ini di atas rata-rata nasional.
Telah ditetapkan enam desa yang menjadi lokus pilot project penanganan stunting oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah dalam tahun ini. Enam desa tersebut Desa Waturalele, Desa Sibalaya Barat, dan Desa Pakuli di Kabupaten Sigi. Berikutnya Desa Marantale, Desa Siney Tengah dan Desa Tulandenggi Sibatang di Kabupaten Parigi Moutong. (JT/*)
Komentar