Ayotau, Palu– Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos., MM, turut menjadi narasumber dalam dialog interaktif bersama RRI Palu pada Rabu, 4 September 2024. Bertempat di studio RRI Palu di Jalan RA Kartini, dialog yang bertajuk “Komentar dan Opini Anda” atau yang lebih dikenal dengan “Kopi Anda” ini mengangkat tema penting, yakni “Cegah Kemiskinan melalui Program Sertakan BPJamsostek”.
Selain Irmayanti, dialog ini juga menghadirkan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah, Andi Syamsu Rijal, yang bersama-sama membahas langkah-langkah strategis dalam upaya pencegahan kemiskinan di Kota Palu.
Dalam pemaparannya, Sekkot Irmayanti mengungkapkan data yang menggembirakan terkait penurunan angka kemiskinan di Kota Palu. “Pada tahun 2023, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 26.830 jiwa, namun angka ini menurun menjadi 24.570 jiwa pada tahun 2024,” ungkapnya. Irmayanti menambahkan bahwa Pemerintah Kota Palu berharap tren penurunan ini dapat terus berlanjut.
Irmayanti juga menyoroti komitmen Pemkot Palu dalam melindungi masyarakat melalui 53 program kerja prioritas, yang salah satunya fokus pada pemberian jaminan sosial. “Kami telah melakukan kerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan perlindungan berupa jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, Pemkot Palu telah mengimplementasikan program BPJS gratis untuk masyarakat kurang mampu. Selain itu, pemerintah juga meluncurkan berbagai program lainnya, seperti pemberian bantuan modal usaha, pendampingan bagi pelaku usaha, serta pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.
Sekkot juga menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan seperti kenaikan upah untuk program Padat Karya, yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekonomi warga secara keseluruhan.
“Langkah-langkah ini termasuk upaya peningkatan kesejahteraan RT, RW, dan elemen masyarakat lainnya,” pungkasnya.
Dialog “Kopi Anda” bersama RRI Palu ini disiarkan secara langsung dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube RRI Palu, memungkinkan masyarakat luas untuk turut serta menyimak diskusi yang berlangsung. (*/del)
Komentar