Labuan Bajo Jajaki Batik Bomba Motif Komodo

AyoTau, Palu – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Donggala, Muhammad, telah mengungkapkan bahwa Shana Fatina Sukarsono, Direktur Utama Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, sedang menjajaki kerja sama yang menarik dalam pengembangan industri batik Bomba dengan motif komodo.

Keputusan ini diambil untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya tarik pariwisata di wilayah Kabupaten Donggala. Shana Fatina tertarik untuk menjalin kemitraan dengan Desa Tenun Towale di Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, dengan fokus pada produksi kain tenun yang mencampurkan unsur budaya lokal dengan motif komodo, ikon Labuan Bajo.

Muhammad menambahkan bahwa kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk memperluas cakupan pasar batik Bomba, khususnya dikalangan wisatawan yang tertarik dengan karya seni lokal yang otentik. Selain memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal, khususnya bagi masyarakat Desa Tenun Towale yang terlibat langsung dalam produksi kain tenun tersebut.

Muhammad juga menyebutkan bahwa Shana Fatina Sukarsono telah memesan 2 helai batik bomba dengan motif komodo pada kunjungan sebelumnya.

Shana Fatina Sukarsono sendiri menyatakan bahwa upaya ini sejalan dengan visi Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo untuk mempromosikan kekayaan budaya dan seni lokal sebagai bagian integral dari pengalaman wisata di Nusa Tenggara Timur.

Dengan demikian, langkah-langkah strategis semacam ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara pariwisata, ekonomi lokal, dan pelestarian warisan budaya di wilayah Kabupaten Donggala. (*/win)

Komentar