Kerap Banjir, Pemkot Palu Segera Lakukan Kajian

Ayotau, Palu – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, didampingi Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita turun langsung meninjau beberapa titik banjir di Kota Palu pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Adapun beberapa titik banjir yang dikunjungi antara lain Jalan Nokilalaki, Jalan Dr. Wahidin, Jalan Cemara, Jalan Labu, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Sungai Tanamea, serta Jalan Sungai Lariang.

Banjir tersebut terjadi setelah hujan deras disertai kilat dan angin kencang mengguyur Kota Palu pagi harinya sekitar pukul 05.00 – 07.00 WITA.

Dalam peninjauan ini, Wali Kota Hadi yang didampingi sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu menyusuri jalan dan rumah warga yang tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa.

Wali Kota mengatakan pertama yang harus dilakukan dalam hal ini yakni perlunya perbaikan drainase khususnya alur alam atau alur yang menjadi aliran air sungai.

“Banyaknya sedimentasi, kemudian banyaknya rumah di atas alur drainase kita, itu harus ditangani,” ujarnya.

Namun demikian, lanjutnya Pemerintah Kota Palu akan melakukan kajian terlebih dahulu kemudian menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan.

“Pastinya di kesempatan ini kita sampaikan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kota Palu akan melakukan penertiban rumah-rumah yang berada di atas alur alam,” ungkapnya.

Menurutnya, banjir akan terus terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Palu selama alur alam yang dimaksud belum dilakukan penertiban.

Apalagi cuaca saat ini, katanya jauh lebih ekstrim dari sebelum-sebelumnya, sehingga penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu harus bisa lebih baik dan lebih cepat.

“Karena banyak alur alam dimana bangunan dibangun di situ, kemudian terjadi penyempitan. Air ini harus dibuatkan jalannya. Kalau tidak dibuatkan jalannya, pastinya akan sering banjir,” katanya.

Dalam peninjauan titik banjir kali ini juga Wali Kota menemukan begitu banyak endapan sampah yang berada di drainase-drainase. Olehnya Ia mengimbau kepada masyarakat agar membudayakan buang sampah pada tempatnya.

“Marilah kita tertib. Jangan buang sampah sembarangan. Kita sayang kota ini,” tambahnya.(*)

Komentar