Hanya Ahmad Ali yang Pakai Data Lembaga Survei Terdaftar di KPU

Debat

AyoTau, Palu – Beberapa hari belakangan media ramai-ramai mempublikasi hasil survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng). Semua calon diklaim unggul berdasarkan hasil survei dari lembaga survei berbeda.

Menariknya, semua hasil survei itu menunjukkan posisi Ahmad Ali sebagai kandidat paling diperhitungkan pada pemilihan gubernur (Pilgub) di Sulteng. Selain itu, hanya lembaga survei yang menempatkan Ahmad Ali dengan elektabilitas tertinggi yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berawal dari hasil survei Indikator Politik Indonesia (Indikator) yang dibocorkan ke wartawan, mengungkap elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri berada di posisi teratas untuk memenangkan pemilihan gubernur di Sulawesi Tengah.

Hasil survei Indikator menempatkan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri sebagai calon gubernur paling banyak dipilih, disusul Anwar Hafid-Reny Lamadjido, kemudian Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako.

Usai hasil survei Indikator mengungkap calon gubernur yang paling banyak dipilih masyarakat Sulteng adalah Ahmad Ali ramai diberitakan media pada Senin, 30 September 2024, survei versi lain bermunculan.

Sehari setelahnya, Selasa 1 Oktober 2024, hasil survei ARCHY Research and Strategy Indonesia (ARCHY) juga dipublikasi ke media. Hasilnya, Rusdy Mastura unggul, disusul Ahmad Ali lalu di posisi terakhir Anwar Hafid.

Namun pada Kamis, 3 Oktober 2024 hari ini, hasil survei dengan menempatkan kandidat yang berbeda di posisi pertama kemabli muncul. Giliran Pilar Bangsa Research yang mengeluarkan hasil survei. Surveinya menempatkan Anwar Hafid di posisi terdepan, disusul Ahmad Ali lalu yang terakhir Rusdy Mastura.

Terkait fenomena hasil survei Pilgub Sulteng, Pengamat Politik dari Universitas Tadulako Irwan Waris menyebut, hasil yang berbeda dari berbagai lembaga survei itu tidak perlu dipermasalahkan.

“Hasilnya bisa berbeda jika metodenya berbeda. Biasanya survei itu jika dilakukan dengan metode yang tepat hasilnya juga cenderung tepat. Metode tepat ini bisa diuji, biasanya pada forum ilmiah atau forum akademik,” ungkap Irwan Waris kepada wartawan, Kamis 3 Oktober 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya ada 81 lembaga survei Pemilu 2024 yang telah terdaftar di KPU, berikut daftarnya;

1. PT Kio Sembilan Lima (Lembaga Survei Kedai Kopi)
2. PT Poltracking Indonesia
3. PT Ipsos Market Research
4. PT Kompas Media Nusantara
5. Charta Politika/PT Indonesian Consultant Mandiri
6. Voxpol Consulting Center Research and
7. Pandawa Research
8. PT Lingkar Strategi Indonesia
9. PT Parameter Konsultindo (PARMET)
10. Indikator Politik Indonesia
11. Lembaga Survei Nasional
12. Lembaga Klimatologi Politik
13 Polstat Indonesia
14. Political Weather Station (PWS)
15. PT Jaringan Cyrus Nusantara (Cyrus Network)
16. PT Publik Riset Cendekia (Politika Research and Consulting/PRC)
17. Centre For Strategic International Studies (CSIS)
18. Lembaga Survei Jakarta
19. Indonesia Polling Stations (IPS)
20. Surabaya Survey Center (SSC)
21. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
22. Fixpoll Media Polling Indonesia
23. Forum Rektor PTMA
24. Yayasan Akselerasi Indodata (INDODATA)
25. Surabaya Research Syndicate (SRS)
26. Indopol Survei & Consulting
27. Polsentrum Data Indonesia
28. PT Lingkaran Survei Indonesia
29. PT Citra Publik
30. Saiful Mujani Research And Consulting
31. Rakata Analytics and Advisory
32. Strategi Lingkar Nusantara
33. Trust Indonesia Research & Consulting
34. PUSKAPI (Pusat Kajian Pemilu Indonesia)
35. PT Losta Institute
36. PT Citra Komunikasi LSI
37. PT Lingkaran Survei Kebijakan Publik
38. Populi Center
39. PT SCL Taktika Konsultan
40. PT Citra Publik Indonesia
41. Indekstat Research And Data Science
42. PT Sigi LSI Network
43. PT Konsultan Citra Indonesia
44. Jaringan Isu Publik
45. Lembaga Riset Indonesia
46. Jaringan Suara Indonesia
47. Media Survei Nasional
48. PT Alvara Strategi Indonesia
49. Lingkar Survei Sulawesi (LSS)
50. Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)
51. The Haluoleo Institute
52. Media Survei Center Indonesia
53. PT PARAMETER PUBLIK INDONESIA
54. PT Paradigma Riset Nusantara
55. Lembaga Survei Kuadran
56. Nakama Research & Consulting
57. PT Indopolling Riset dan Konsultan
58. PT SINERGI DATA INDONESIA
59. PT LSI NETWORK
60. Parameter Politik Indonesia
61. PT Indo Riset Survei
62. Algoritma Research & Consulting
63. Cigmark Riset and Consulting
64. PT Indonesia Persada Studi
65. Yayasan Polsight Indonesia
66. Indomatrik
67. Puskaptis (Lembaga Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategi)
68. Pusat Riset Indonesia
69. PT.Indonesia Political Marketing (Polmark Indonesia).
70. PT Konsepindo Riset Strategi
71. PT Dimensi Multiriset Indonesia (Dimensi Research and Consulting)
72. Script Survei Indonesia (SSI)
73. PT Satukanal Riset dan Pengembangan
74. PT Pusat Polling Indonesia
75. The Strategi Research and Consulting (TSRC).
76. Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).
77. Celebes Research Center
78. Lembaga Survei Independen Nusantara
79. PT Motion Cipta Matrix
80. Arus Survei Indonesia
81. Lembaga Indo Strategic Institute (INSTRAT). (Win)

  • DPTb

Komentar