Wali Kota Palu Resmikan Kawasan Kuliner Kalikoa, Ikon Baru di Bantaran Sungai

Ayotau, Palu- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, secara resmi membuka kawasan kuliner baru di bantaran sungai Kalikoa, Kelurahan Ujuna. Peresmian yang berlangsung pada Jumat, 30 Agustus 2024, ini menandai langkah penting dalam pengembangan potensi wisata dan kuliner di Kota Palu, yang kini tidak hanya mengandalkan pesona laut tetapi juga kekayaan sungainya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan bahwa kawasan kuliner ini merupakan satu-satunya di Sulawesi Tengah yang berada di bantaran sungai, menonjolkan keunikan dan potensi lain yang dimiliki Kota Palu.

“Jadi bukan hanya laut. Sungainya pun bisa dinikmati. Dengan dibukanya kawasan kuliner di wilayah Kalikoa ini, bisa saja sungai yang ada di depan ini, menjadi aktivitas lain yang berkembang,” ujarnya.

Wali kota menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan kawasan ini agar dapat menjadi tempat favorit masyarakat untuk bersantai dan berwisata kuliner bersama keluarga. Ia juga berharap, dengan adanya kawasan kuliner ini, bantaran sungai Palu akan semakin hidup dan menarik banyak pengunjung.

“Ini merupakan cikal bakal kawasan ini akan semakin berkembang. Olehnya, saya harap kawasan ini bisa dijaga kenyamanannya, keamanannya, kebersihannya, ketertibannya, dan keindahannya. Semua harus dijaga,” tambahnya.

Tak hanya itu, Wali Kota Hadianto juga mengajak masyarakat sekitar untuk berperan aktif dalam menjaga kawasan ini agar tetap aman dan nyaman. Ia bercita-cita agar Palu bisa meniru negara-negara seperti Singapura dan Jepang yang terkenal dengan lingkungan yang bersih dan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk keluar malam.

“Kalau aman dan nyaman, maka saya yakin tempat ini akan ramai terus. Tidak semua langsung ramai, semua butuh proses. Kalau semua sabar dan mau mendukung proses itu, maka saya yakin, tempat ini akan besar, terjaga dan akan lestari,” tutupnya dengan optimis.

Dengan peresmian kawasan kuliner Kalikoa ini, Palu diharapkan semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata kuliner yang unik, sekaligus memperkuat identitas kota yang tidak hanya dikenal dengan keindahan lautnya, tetapi juga keasrian sungainya. (**)

Komentar