Reses di Kelurahan Nunu, Aristan Tampung Banyak Aspirasi

AyoTau, Palu – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Aristan, melaksanakan reses perdananya sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah sejak dilantik pada 25 September 2024 lalu. Sesuai agenda, reses ini dimulai 7 November 2024 dan berakhir pada 17 November 2024.

Beberepa titim yang menjadi resesnya di Kota Palu, salah satunya reses di Kelurahan Nunu, Senin 11 November 2024.

Aristan banyak menampung aspirasi mqsyarakat, termasuk keluhan mereka. Seperti keluhan soal drainase.

“Pemukiman baru yang ada belum mempunyai drainase, sementara di pemukiman lama drainasenya kecil dan tidak memadai, bagi warga disini berlaku rumus satu lima di musim hujan, jika satu jam hujan maka air banjir dan tergenang hingga lima jam,” keluh Ketua RT, Ilham kepada Aristan.

Dalam pertemuan ini juga, Pak Yunan selalu tokoh masyarakat menyampaikan bahwa kelurahan Nunu ini menyumbang atlit yang berprestasi hingga tingkat regional dan nasional di bidang olah raga panjat tebing, sepakbola dan panahan.

Hanya saja keterbatasan sarana dan prasarana olahraga seperti dinding panjat yang memenuhi standard belum ada dan alat panahan yang masih kurang.

Pak Yamin sebagai Imam masjid menambahkan, dukungan sarana prasarana olahraga menjadi penting, selain untuk meningkatkan prestasi, juga penting untuk mengarahkan dan mendidik anak-anak muda untuk mengatasi masalah kriminal.

Selain itu, menurut Pak Yamin, pemberdayaan lembaga adat dan bantuan alat seni budaya juga diperlukan.

Menanggapi hal ini pak Dudi yang mewakili Dispora Provinsi Sulteng menyambut baik, insya Allah bantuan sarana prasarana seperti untuk panjat tebing, panahan bisa dibantu.

Ibu Marini selaku Kabid Sarana Prasarana yg mewakili Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam kesempatan ini merespon baik keluhan warga. Jika ada usulan yang berkaitan dengan tugas fungsi pokok dinas TPH, silahkan diajukan nanti.

Begitu juga dengan ibu Ida Syafiah dari Cikasda Provinsi Sulteng dan Pak Onteng dari dinas Perkimtan menyampaikan, silahkan nanti pihak kelurahan menyurat ke dinas, nanti akan akan ada tim untuk meninjau pemukiman masyarakat yang sering banjir di bantaran sungai, agar nanti dicarikan solusinya.

Pak Rifai kepala Balai Penyuluh Pertanian yang juga hadir pada pertemuan ini menyampaikan bahwa BPP Duyu yang wilayah kerjanya meliputi Kecamatan Tatanga, Palu Barat dan Ulujadi memiliki Penyuluh Pertanian Lapangan yang siap mendampingi dan membantu petani untuk mengatasi masalah dan mengembangkan pertanian.

Akhirnya pertemuan ditutup oleh pernyataan Bu Lurah yang siap memfasilitasi tidak lanjut dari permasalahan yang dihadapi dan usulan-usulan yang telah disampaikan oleh warga dan OPD yang hadir.

“Insya Allah rencana-rencana bersama ini bisa diwujudkan,” tutur Aristan. (Win)

Komentar