Ayotau, Sigi- Petani milenial diharapkan menjadi solusi mengatasi permasalahan pertanian di Kabupaten Sigi.
Demikian dikatakan Ketua Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI), Retno Sri Endah Lestari saat Ditjen Tanaman Pangan, Kementrian Pertanian RI dan ISWI menggelar Sosialisasi, Pelatihan, Bimtek dan Pendamping di Kabupaten Sigi, Kamis, 15 September 2022.
Kata Retno, selain mengatasi permasalahan pertanian, petani milenial dinilai mampu meningkatkan produksi ketahanan pangan dengan inovasi gagasan dan penggunaan teknologi.
“Oleh karena itu pentingnya mendorong regenerasi sumber daya manusia di sektor pertanian dengan inovasi gagasan dan penggunaan teknologi digital,” ujarnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Y Pongi itu, mengangkat topik Inovasi Teknologi Penyiapan Benih Unggul dan Pasca Panen Padi Organik, Jagung dan Kedelai untuk Meningkatkan Produktivitas Bahan Pangan Lokal Secara Berkelanjutan.
Turut hadir Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sigi, Rahmat Iqbal serta para penyuluh pertanian di Kabupaten Sigi.
Senada, Wabup Sigi, Samuel berharap petani tidak akan habis ditelan waktu karena situasi dan kondisi.
Oleh karena itu, Wabup juga mendorong kaum milenial semangat menjadi petani.
“Terus mengembangkan diri dengan keilmuan melalui belajar dan pelatihan, terlebih dengan menguasai digitalisasi, karena banyak yang akan mendukung itu,” ujarnya.
Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas petani.
“Sehingga ke depan Sigi dapat menjadi penyangga IKN dengan menyuplai pangan yang berkualitas,” tuturnya.(**)
Komentar