AyoTau, Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas melalui program “Berani Integritas.” Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, memimpin rapat tindak lanjut pemenuhan Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) di ruang kerjanya, Senin (27/10/2025).
Dalam arahannya, Wagub Reny menyampaikan bahwa pencegahan korupsi harus dimulai dari kepatuhan administrasi, kedisiplinan aparatur, hingga pengelolaan data dan dokumen yang akurat.
“Pencegahan korupsi bukan hanya soal kedisiplinan, tetapi juga menyangkut ketertiban administrasi dan akurasi data. Semua ini bagian dari komitmen kita bersama KPK membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,” ujar Wagub Reny.
Ia menekankan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) siap menghadapi pemeriksaan dan audit dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Menurutnya, kesiapan tersebut akan mencerminkan profesionalitas serta tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Inspektur Provinsi Sulteng Drs. M. Muchlis, M.M., Sekretaris DPRD Siti Rahmi Amir Singi, serta sejumlah pejabat dari BPKAD dan perangkat daerah lainnya.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Sulteng terus memperkuat sistem pengawasan internal dan membangun budaya birokrasi yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab. (Win)
