Ayotau, Palu- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulteng melaksanakan pelatihan pemberdayaan kelompok keluarga berupa pelatihan pengolahan pasca panen cabai wilayah lokus stunting di Desa Pakuli.
Pelatihan tersebut diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga sebanyak 25 orang yang terbagi dalam 5 kelompok dilaksanakan pada Jumat 19 Agustus 2022. Produk rumah tangga yang dihasilkan berupa saos cabe, cabe bubuk, cabe kering dan produk lainnya. Hasjman Syamsul sebagai Pengelola Program Ketahan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas P2KB Provinsi Sulteng menerangkan cabai merupakan sebagai komoditi unggulan Desa Pakuli.
“Pelatihan untuk meningkatkan pendapatan keluarga sebagai salah satu intervensi sensitif dalam upaya percepatan penurunan stunting dan kemiskinan di Pakuli sebagai lokus pilot project dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,” terangnya.
Dalam melaksanakan pelatihan, Dinas P2KB bekerja sama dengan Dinas Perindusttian dan Perdagangan Provinsi Sulteng dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutra. Hasjman berharap dari pelatihan tersebut dapat meningkatkan nilai jual cabai.
“Yang akhirnya kita harap dapat meningkatkan pendapatan keluarga untuk menopang upaya peningkatan pendapatan keluarga sejahtera,” tandasnya. (JT)
Komentar