AyoTau, Palu – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, secara simbolis meluncurkan Program Bedah Rumah untuk sejumlah masyarakat pada Jumat, 28 Juli 2023, di Permukiman Bantaran Sungai, Kelurahan Nunu, Kota Palu.
Launching tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis dana Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS)/Bedah Rumah Pembangunan Baru Rumah Layak Huni kepada masyarakat, masing-masing senilai Rp50 juta oleh Wali Kota Hadianto.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu untuk memastikan pekerjaan bedah rumahnya benar-benar baik dan berkualitas.
“Saya harap dari dinas, pastikan pekerjaannya benar-benar baik. Jangan sampai kualitas pekerjaannya tidak bagus, karena memang tujuan kita adalah memberikan bantuan yang baik. Jangan bermain-main dengan kualitasnya, saya tidak mau. Jangan. Pokoknya tidak boleh saya sampaikan,” tekan wali kota.
Di samping itu, Wali Kota juga berpesan kepada masyarakat penerima manfaat bedah rumah, untuk memastikan rumahnya dikerjakan dengan baik dan benar. “Kalau tidak, komplain dengan saya. Datang ke rumah,” ungkap wali kota.
Wali Kota menyatakan bahwa Pemerintah Kota Palu yang bekerjasama dengan unsur Forkopimda saat ini tengah mengoptimalkan potensi penerimaan daerah, termasuk pengelolaan parkir, agar pendapatan daerah yang diperoleh benar-benar masuk ke kas daerah dengan cara yang sesuai aturan.
Menurut wali kota, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu ini sesuai dengan peraturan yang ada, tinggal ditegakkan dan dilaksanakan, agar pemanfaatan peraturan daerah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palu berjalan dengan baik.
“Misalnya itu tidak diterapkan, maka Kota Palu akan mengalami masalah. Tidak ada upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu di luar dari peraturan atau mengada-ada, bahkan menyusahkan masyarakat. Kalau itu dilakukan, pasti unsur Forkopimda akan menegur pemerintah,” kata wali kota.
Wali Kota Hadianto menjelaskan, bahwa pendapatan daerah di Kota Palu akan berdampak positif bagi masyarakat jika dikelola dengan baik.
“Kita ingin kota kita berubah. Kita ingin potensi-potensi ini diperbaiki semua, tapi kita butuh ‘peluru’ untuk itu. Kota itu ibarat pistol. Kalau tidak ada pelurunya, apa yang mau ditembak? Maka kota ini harus dibuat berpeluru, agar dia mampu menembak sasaran dengan tepat,” lanjut wali kota.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palu bertekad untuk mengelola semua potensi yang dimiliki, agar menghasilkan sesuatu dan kemudian mengembalikannya kepada masyarakat dalam bentuk bantuan, baik itu pendidikan, sosial, ekonomi, infrastruktur, dan lainnya.
Pemberian BSRS/Bedah Rumah, Pembangunan Baru Rumah Layak Huni diharapkan menjadi awal yang baik bagi Pemerintah Kota Palu untuk semakin menguatkan program ini.
“Pemerintah Kota Palu berusaha sebaik mungkin dan seoptimal mungkin memberikan perhatian kepada masyarakat,” ungkap wali kota. (*)
Komentar