AyoTau, Palu – Ketua Relawan BERANI (Bersama Anwar Reny), Rizki Samadani, menanggapi pernyataan Ketua KPU Sulawesi Tengah terkait proses rekapitulasi suara Pilkada 2024. Menurut Rizki, sistem rekapitulasi yang diterapkan saat ini, termasuk melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), merupakan bagian dari transparansi proses demokrasi yang harus dihargai.
“Rekapitulasi berjenjang mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi memang menjadi dasar hukum yang sah sesuai regulasi. Namun, Sirekap adalah produk KPU yang sangat penting untuk memberikan informasi awal kepada publik. Semangatnya adalah transparansi dan keterbukaan,” ujar Rizki.
Ia menambahkan, sebagai lembaga publik, KPU berkewajiban menginformasikan hasil pemilu melalui alat bantu seperti Sirekap agar masyarakat dapat memantau proses pemilu secara real-time.
Sirekap adalah aplikasi resmi KPU yang dirancang untuk memfasilitasi publikasi hasil penghitungan suara secara cepat. Mantan Komisioner KPU Sulteng, Yahdi Basma, SH, menjelaskan bahwa meskipun aplikasi ini resmi, hasilnya tidak menjadi dasar legal dalam penentuan akhir perhitungan suara.
“Secara legal, yang digunakan adalah rekapitulasi manual dan berjenjang berdasarkan formulir C-Hasil yang dihitung di rapat pleno terbuka mulai dari kecamatan hingga KPU Pusat,” jelas Yahdi.
Sirekap menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mendigitalisasi data penghitungan suara dari formulir C Plano di TPS. Proses ini memungkinkan hasil suara dipublikasikan secara cepat, sehingga meningkatkan transparansi dan mempermudah akses informasi bagi publik.
Keunggulan Paslon Nomor 2 di Sirekap
Hingga data masuk sebanyak 96,72% di aplikasi Sirekap, pasangan calon nomor urut 2, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, memimpin dengan 706.124 suara (45,03%). Paslon nomor urut 1, Ahmad Ali – Abdul Karim Al Jufri, memperoleh 605.324 suara (38,60%), sementara paslon nomor urut 3, Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuaka, mendapatkan 256.602 suara (16,36%).
Ketua KPU Sulteng, Risvirenol, menyebut bahwa hasil final dan resmi tetap akan ditentukan melalui rekapitulasi manual. “Mari kita menghargai proses penghitungan suara yang saat ini masih tahap pengumpulan,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Rizki menyatakan bahwa keunggulan sementara paslon nomor 2 ini menjadi bukti kuatnya dukungan masyarakat Sulawesi Tengah terhadap visi dan program BERANI. “Kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU, namun keunggulan ini adalah sinyal positif atas harapan masyarakat yang menginginkan perubahan,” tutup Rizki.
Relawan BERANI bersama tim pemenangan akan terus mengawal proses ini dengan menjaga integritas dan mendukung prinsip-prinsip demokrasi. (Win)
Komentar