Ayotau, Palu- Peserta Seleksi Calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng diharap tetap optimis. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekdaprov Sulteng, Prof H Zainal Abidin.
“Insya Allah, yang akan dikabulkan doanya adalah orang yang optimis,” ucapnya saat pembukaan Uji Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural Seleksi Calon Sekdaprov Sulteng di Ruang Polibu Kantor Gubernur, Rabu 24 Agustus 2022.
Uji kompetensi ini dilaksanakan oleh UPT Penilaian Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah. Pelaksanaan berlangsung dua hari mulai Rabu sampai Kamis, 24 – 25 Agustus 2022.
Prof Zainal mengatakan pelaksanaan seleksi jabatan dimaksudkan untuk mencari dan mendapatkan sosok yang berkompeten berdasarkan kualifikasi kompetensi dan kinerja untuk mengemban amanah menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Semoga melalui seleksi ini dapat diperoleh kandidat yang terbaik dari yang terbaik. Ini untuk membantu pak Gubernur dalam mewujudkan Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju,” ujar Prof Zainal.
Dijelaskan, mekanisme seleksi berpedoman sesuai dengan Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Kemudian dijabarkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN.
Menurut Prof Zainal, ASN yang menduduki jabatan pimpinan tinggi madya Sekdaprov memiliki peran yang sangat strategis dimana dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan harus berorientasi pada pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Kami sebagai Panitia Seleksi berkomitmen untuk menjaga independesi dan objektivitas dalam seluruh rangkaian Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” pungkas Ketua Pansel.
Adapun nama-nama pejabat yang mengikuti uji kompetensi calon Sekdaprov Sulteng yakni Dr Anas S.Sos M.Si, Dr Fahrudin, S.Sos M.Si, Faridah Lamarauna SE M.Si, Moh Arif Abdul Wakil Ladjuba SE M.Si, Drs M Muchlis MM, Drs Mohamad Nadir M.Si, Drs Mohammad Nizam MH, Dra Novalina MM, M Sadly Lesnusa S.Sos M.Si, H Mohamad Yusuf SE M.Si.
Dari 10 peserta, delapan orang merupakan kepala OPD Pemprov Sulteng. Sementara dua orang lainnya yaitu Anas merupakan pejabat pemerintah pusat dan Moh Yusuf, ASN Pemkab Donggala. (JT/*)
Komentar