Ayotau, Jakarta- PT Vale Indonesia Tbk (IDX Ticker: INCO) merilis pencapaian gemilang dengan mengumumkan laba tahun 2023 sebesar AS$274,3 juta, meningkat 37 pesen dari tahun sebelumnya.
Febriany Eddy, CEO Perseroan, menyebut tahun 2023 sebagai periode luar biasa dengan peningkatan produksi sebesar 18 persen, dan EBITDA kuat sebesar AS$499,6 juta.
Meskipun menghadapi tantangan pasar, disiplin operasional dan keuangan Perseroan menghasilkan saldo kas tak terbatas sebesar AS$698,8 juta pada akhir tahun. Pencapaian ini mendukung proyek pertumbuhan, termasuk proyek Morowali di Bahodopi dan Sambalagi yang mendapatkan perhatian Presiden Joko Widodo. Pada November, PT Vale juga mencapai tonggak penting dengan penandatanganan Perjanjian Induk.
Produksi nikel dalam matte mencapai 70.728 metrik ton pada 2023, naik 18% dari tahun sebelumnya. Meskipun harga realisasi rata-rata lebih rendah, biaya produksi tetap terkendali di AS$10.089 per ton, menyumbang pada kenaikan laba kotor sebesar 11%. Perseroan juga mencatat penurunan Total Recordable Injury Frequency Rate (TRIFR) dari 0,64 menjadi 0,31, mencerminkan peningkatan kinerja keselamatan.
Presiden Joko Widodo mengunjungi Sorowako pada Maret 2023, meresmikan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea. Dalam kunjungannya, ia mengapresiasi operasional PT Vale sebagai acuan bagi perusahaan pertambangan nikel lainnya. Pada pertengahan November, penandatanganan Perjanjian Induk menjadi langkah kunci untuk mendapatkan perpanjangan izin operasi.
PT Vale berkomitmen pada pertumbuhan berkelanjutan dengan proyek Morowali, Pomalaa, dan Sorowako. Pada akhir tahun 2023, Perseroan mempekerjakan 99.9 persen pekerja Indonesia, termasuk 10.2 pesen pekerja perempuan – partisipasi gender tertinggi yang pernah dicapai.
PT Vale akan terus fokus pada proyek-proyek pertumbuhan sesuai jadwal, dalam anggaran, dan sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).
Dengan pencapaian luar biasa pada tahun 2023, PT Vale Indonesia Tbk memandang masa depan dengan optimisme, berkomitmen untuk memberikan kinerja unggul dan mendukung keberlanjutan industri pertambangan nikel. (**)
*Follow Official WhattsApp Channel ayotau.id untuk mendapatkan berita update seputar sulteng dengan mengklik tautan ini.
Komentar