Program Tangguh Bersinar, Sekretariat DPRD Sulteng Identifikasi Stunting Tiga Desa di Sigi

Yasin Syafiah

Ayotau, Palu – Dalam rangka Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan (Tangguh Bersinar), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) telah menetapkan beberapa titik daerah di Kabupaten Sigi sebagai fokus binaan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng telah menentukan tiga desa di Kabupaten Sigi sebagai titik fokus dalam program Tangguh Bersinar, yaitu Desa Rogo, Desa Baluase, dan Walatana.

Sekretaris DPRD Sulteng, Siti Rahmi Amir Singi, menjelaskan bahwa Program Tangguh Bersinar ini difokuskan di Kabupaten Sigi karena tingkat stunting di wilayah tersebut merupakan yang tertinggi di Sulteng.

Selain melibatkan perangkat daerah, Program Tangguh Bersinar juga melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pelaku usaha, dan universitas yang bertanggung jawab di wilayah binaan masing-masing.

“Tidak hanya melibatkan perangkat daerah, instansi vertikal, BUMD juga akan berperan di wilayah binaan masing-masing,” jelasnya.

Sekwan juga menjelaskan bahwa tiga desa yang ditangani oleh Sekretariat DPRD Sulteng akan dihandle langsung oleh tiga kepala bidang di DPRD Sulteng. Hingga saat ini, Sekretariat DPRD Sulteng telah melakukan identifikasi sebanyak tiga kali, namun diperlukan waktu 1-2 minggu untuk melanjutkan proses identifikasi guna mendapatkan data yang akurat.

“Pemprov Sulteng memberikan waktu tiga bulan untuk proses identifikasi, dan proses intervensi akan dilanjutkan pada bulan keenam ketika seluruh perangkat daerah melaporkan hasil verifikasi dan temuan selama proses identifikasi berlangsung,” tambah Sekwan.

Selanjutnya, masing-masing perangkat daerah telah menjalin kerja sama dengan beberapa BUMD untuk memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Program Tangguh Bersinar. Sekretariat DPRD Sulteng sendiri akan bekerja sama dengan PT Pelindo.

“Kami hanya bertanggung jawab dalam identifikasi. Mengenai kebutuhan apa yang mereka butuhkan, akan kami ajukan proposal ke PT Pelindo untuk mendapatkan bantuan melalui CSR,” ungkap Sekwan. (*/win)

Komentar