AyoTau, Palu – Bandan Anggaran (Banggar) DPRD Sulawesi Tengah terus menggenjot pemerintah Sulawesi Tengah memaksimalkan potensi pendapatan daerah. Beberapa potensi pendapatan yang setiap tahun dibahas, tapi tak kunjung ditindaklanjuti mendapat perhatian khusus dari Banggar.
Seperti sorotan Banggar terhadap mobil berplat B, KT dan daerah lain yang marak berkeliaran didaerah pertambangan, sampai detik ini pemda Sulawesi Tengah tidak mampu menarik pendapatan dari situ.
“Mobil berplat luar daerah ini seingat saya sudah dua tahun dibahas tapi tidak ada hasilnya. Hanya selesai dijawab di ruang pembahasan Banggar saja,” ujar Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Dr Hj Nilam Sari Lawira, Kamis 10 Agustus 2023, saat memimpin rapat Banggar bersama TAPD.
Sorotan mobil berplat luar Sulawesi Tengah ini muncul, karena mendominasi daerah pertambangan, kemudian merusak jalan yang dibangun pemerintah Sulawesi Tengah, tapi bayar pajaknya ke daerah asal mobil tersebut.
Disisi lain, pemerintah seakan tak punya solusi mengenai kendaraan tersebut. Padahal potensi pendapatan dari situ cukup tinggi.
“Jika pendapatan kita bisa genjot, tentu semakin banyak yang kita belanjakan untuk kepentingan masyarakat,” tegas Nilam.
Karena itu dia mendesak pemerintah Sulawesi Tengah segera mencari solusi agar mobil berplat luar derah itu menjadi sumber pendapatan bagi Sulawesi Tengah. (Win)
