Sudah Empat Jemaah Haji Sulteng Wafat di Makkah
Ayotau, Makkah- Innalillahi wainnailaihi rojiun, satu lagi jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 Embarkasi Balikpapan (BPN), asal Kota Palu, atas nama Patriana binti Lahi Saddu usia 46 tahun, di Rumah Sakit (RS) King Abdul Aziz Makkah.
Almarhumah di diagnosa penyakit dari dokter, kesadaran menurun ec ketoasidosis metabolik atau penyakit komplikasi diabetes serius saat tubuh memproduksi asam darah (keton) berlebihan.
Demikian dikatakan Ketua Kloter 13 BPN, Taufik Abdul Rahim, melalui whatsapp, Selasa, 4 Juli 2023.
Almarhumah Patriana wafat hari ini, Selasa, 4 Juli 2023, pukul 12.10 Waktu Arab Saudi (WAS) di Rumah Sakit King Abdul Aziz Makkah.
Sebelumnya, jemaah haji asal Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulteng, bernama H. Abdul Kadir Morana, dikabarkan wafat di Rumah Sakit King Abdul Azis Makkah, pada 1 Juli 2023, pukul 19.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Almarhum H. Abdul Kadir Morana, tergabung dalam kloter 14 BPN.
“Innalillahi wainna ilaihi raajiuun, telah berpulang kerahmatullah H. Abdul Kadir Morana, pada 1 juli 2023, pukul 19.30 WAS, di RS King Abdul Azis Makkah, jemaah kami ini berasal dari Kab. Tolitoli. Insya allah waktu penguburan dilakaanakan Ba’da Zuhur,” kata Galib Milis, Ketua Kloter 14 BPN, melalui pesan WhatsApp, Selasa, 2 Juli 2023.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muchlis Kaseng mengaku, turut berduka cita atas wafatnya satu jemaah haji Kota Palu di Makkah.
“Maka dengan begitu sudah empat jemaah haji asal Sulteng wafat di Makkah, semoga yang jemaah kita wafat ini husnul khatimah, mohon doanya juga masyarakat Sulteng kepada jemaah kita dari Sulteng yang telah wafat di tanah suci,” ujarnya.
Muchlis mengatakan, sudah tiga jemaah reguler, dan satu jemaah non reguler yg lewat PIHK, penyelenggara ibadah Haji khusus, sehingga total yang wafat sudah empat jemaah dari Sulteng. (*/AM)
Komentar