AyoTau, Palu – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) Sulawesi Tengah tahun 2023 telah memasuki tahap harvesting yang dilaksanakan Sabtu dan Minggu, 5-6 Agustus 2023 bertempat di Taman GOR Kota Palu.
Acara ini mengambil tema 100% Sulawesi Tengah dan mendapatkan dukungan penuh dari Bank Indonesia, khususnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, yang telah berkontribusi mulai dari kick off, rangkaian kegiatan seperti kurasi UMKM, pelatihan on boarding, pendampingan UMKM, travel fair hingga kegiatan harvesting sebagai puncak dari GBBI dan GBWI Sulteng.
Kegiatan harvesting ini dibuka dengan meriah, menampilkan berbagai rangkaian acara seperti penampilan kesenian, sambutan dari beberapa pejabat VVIP, fashion show, dan hiburan musik. Terdapat juga berbagai booth dan tenant yang menyediakan produk-produk UMKM Sulawesi Tengah dengan melibatkan 170 UMKM dan menggunakan metode transaksi non tunai melalui QRIS.
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya harvesting GBBI dan GBWI Sulawesi Tengah.
Juda Agung juga menekankan tiga hal penting untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan pariwisata, yaitu: (1) terus mendorong afirmasi keberpihakan terhadap produk dan wisata dalam negeri, (2) pentingnya perluasan akses pasar melalui promosi perdagangan dan business matching, dan (3) terus mendorong UMKM untuk bisa naik kelas melalui penguatan kelembagaan, perluasan kemitraan serta peningkatan akses pembiayaan dengan dukungan digitalisasi.
Gubernur Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Wakil Gubernur selaku ketua umum GBBI dan GBWI Sulteng 2023, juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya GBBI dan GBWI Sulteng.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah semakin meningkat dan Sulteng sebagai negeri 1000 megalit menjadi lebih dikenal baik di kancah nasional maupun internasional.
Sementara itu, saat ditemui di arena acara, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Miko Bayuaji, menyampakan bahwa Bank Indonesia berkontribusi dalam berbagai aspek acara, termasuk fashion show yang bekerja sama dengan desainer nasional dan lokal untuk menampilkan kreasi busana dengan bahan baku kain tenun khas Sulteng, penyediaan hard material acara, serta publikasi.
Sejak periode kick off di bulan April hingga hari pertama harvesting, tercatat transaksi UMKM GBBI dan GBWI telah mencapai angka di atas Rp5 Miliar dan diperkirakan akan terus bertambah. (*/win)
Komentar