Ayotau, Palu- PT Vale Indonesia Tbk kembali menorehkan prestasi sebagai produsen nikel berkelanjutan dengan meraih penghargaan dalam Indeks Integritas Bisnis Lestari, sebuah inisiatif dari Transparency International Indonesia (TII) bersama TEMPO Data Science. Indeks ini menjadi tolok ukur penting dalam menilai integrasi prinsip Environment, Social, Governance (ESG) pada praktik bisnis perusahaan besar di Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan setelah mengevaluasi 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan laporan keberlanjutan, kode etik, dan dokumen informasi publik lainnya. PT Vale Indonesia Tbk berhasil menonjol di berbagai kategori, di antaranya:
1. Bisnis Berintegritas/Anti-Korupsi (Kategori EMERALD):
Implementasi kebijakan anti-korupsi dan anti-suap secara transparan. Penerapan mekanisme pelaporan (whistleblowing) yang efektif. Tata kelola perusahaan yang konsisten dengan standar internasional.
2. Bisnis dan Hak Asasi Manusia (Kategori EMERALD):
Komitmen terhadap HAM melalui program pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar area tambang.
Dukungan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan untuk peran strategis di sektor tambang.
3. Lingkungan Hidup (Kategori RUBY):
Pemanfaatan energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air, untuk mengurangi emisi karbon.
Reklamasi lahan tambang yang berhasil menanam jutaan pohon baru.
4. Indeks Total (Kategori SAPPHIRE):
Keberhasilan PT Vale dalam mengintegrasikan ketiga pilar ESG ke dalam strategi bisnis secara menyeluruh.
Manager of Corporate Finance and Investor Relations PT Vale Indonesia Tbk, Andaru Adi, menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan dedikasi perusahaan terhadap keberlanjutan.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen PT Vale Indonesia untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam setiap aspek operasional kami. Kami terus berkomitmen menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham, masyarakat, dan lingkungan,” ujarnya.
PT Vale juga dikenal memanfaatkan teknologi rendah emisi, seperti pembangkit listrik tenaga air, untuk memastikan keseimbangan antara pencapaian bisnis dan tanggung jawab sosial.
Indeks ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi tata kelola yang bebas korupsi, menghormati HAM, serta melaksanakan praktik pelestarian lingkungan yang berorientasi pada masa depan.
Sebagai pelopor pertambangan berkelanjutan, PT Vale Indonesia terus memimpin transisi energi bersih untuk mendukung visi global keberlanjutan dan energi ramah lingkungan. (*/del)
Komentar