Ayotau, Morowali— Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terus menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat industri nikel terbesar dan paling strategis di Indonesia. Di tengah geliat transisi energi global menuju masa depan rendah emisi, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale)—anggota MIND ID Group—memegang peran penting melalui proyek pengembangannya, Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dengan cadangan nikel yang melimpah, Morowali menjadi penopang utama rantai pasok baterai kendaraan listrik dunia. Aktivitas produksi dan penjualan bijih nikel (ore) yang dilakukan PT Vale tidak hanya menopang agenda hilirisasi nasional, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Kontribusi Nyata untuk Daerah
Sejak 2023 hingga September 2025, kontribusi PT Vale terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morowali mencapai Rp 43 miliar, sementara pembayaran royalti kepada pemerintah pusat tercatat sebesar Rp 84 miliar pada semester II tahun 2025. Dana tersebut menjadi bagian dari mekanisme Dana Bagi Hasil (DBH) yang kemudian dikembalikan ke daerah penghasil.
“Setiap ton ore yang diproduksi dan dijual di wilayah Morowali bukan hanya mencerminkan keberlangsungan bisnis perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi nyata bagi peningkatan pendapatan daerah,” ujar Wafir, Head of Bahodopi Project IGP Morowali, Kamis (16/10/2025).
Ia menegaskan, PT Vale memastikan manfaat ekonomi proyek tidak berhenti di tingkat pusat, melainkan benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Morowali.
Patuh Regulasi dan Transparan
Sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), PT Vale menjalankan seluruh aktivitas operasional dengan prinsip tata kelola yang baik (good governance) dan kepatuhan terhadap aturan perundangan.
“Kami memahami dan menghargai kekhawatiran masyarakat Bahomotefe terkait fee bagi hasil penjualan ore. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, pembayaran bagi hasil dilakukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai persentase yang telah diatur,” jelas Wafir.
Langkah ini, lanjutnya, menjadi bukti bahwa PT Vale berkomitmen pada transparansi, akuntabilitas, dan keseimbangan manfaat antara perusahaan, negara, dan masyarakat lokal.(**)