Ayotau, Pomalaa- Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam mendukung keberlanjutan kembali diwujudkan melalui aksi nyata, penanaman pohon serentak bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Sabtu (23/3/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program Quick Win 100 Hari, sekaligus menandai peluncuran Budidaya Maggot dan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Desa Longori, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka.
Mengusung konsep agroforestry — sistem integrasi antara kehutanan dan pertanian — kegiatan ini bertujuan menyelaraskan produktivitas ekonomi masyarakat dengan upaya pelestarian lingkungan. PT Vale menjadi tuan rumah sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam pembangunan berkelanjutan.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kolaka H. Amri, Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana, unsur TNI dari Batalyon 725 Woroagi, tokoh masyarakat, petani binaan PT Vale, serta mitra kerja lainnya.
Manager Mine Construction IGP Pomalaa, Aryamer, mewakili manajemen PT Vale, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penanaman pohon, melainkan langkah besar membangun ekosistem hijau yang berdaya ekonomi.
“Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ini. Agroforestry bukan hanya soal menanam pohon, tapi juga menciptakan ekosistem ekonomi hijau yang memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga bumi. Sinergi seperti inilah pondasi masa depan berkelanjutan yang kami bangun bersama masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujar Aryamer.
Senada dengan hal itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka dalam sambutan virtualnya mengapresiasi kolaborasi PT Vale dengan pemerintah dan masyarakat.
“Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan tangguh. Terima kasih kepada PT Vale dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” kata Gubernur.
Bupati Kolaka H. Amri juga menekankan pentingnya kekompakan dan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan program ini.
“Upaya menjaga lingkungan dan membangun ketahanan pangan adalah tanggung jawab kolektif. Sinergi luar biasa ini semoga menjadi inspirasi di seluruh penjuru Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan bantuan sembako kepada para petani organik binaan PT Vale, sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam membangun sistem pertanian yang sehat dan berkelanjutan.
Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon buah dan tanaman kayu bernilai ekonomi tinggi, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari sisi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat.
Melalui berbagai program berbasis komunitas dan keberlanjutan seperti ini, PT Vale berharap dapat menjadi katalisator perubahan menuju ekosistem pertambangan yang lebih hijau, tangguh, dan bermanfaat bagi generasi mendatang. (**)