Ayotau, Palu- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulteng telah melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goal’s (SDGs) Sulawesi Tengah, baru-baru ini.
Rapat membahas berakhirnya Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 55 Tahun 2018 tentang RAD TPB/SDGs Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018-2021 dan Rencana Aksi Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (RAN TPB) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022-2026.
Kepala Bappeda Provinsi Sulteng, Christina Shandra Tobondo, menyampaikan berdasarkan arahan Bappenas, kabupaten/kota tidak menyusan SDG’s, hanya pihak provinsi. Akan tetapi harus selalu berkoordinasi dengan pihak kabupaten/kota agar 200 indikator SDGs dapat tercapai.
“Target pencapaian SDGs yang mencakup 17 tujuan, dikelompokkan kedalam empat pilar pembangunan,” ucap Kepala Bappeda.
Empat pilar pembangunan dimaksud yaitu; 1) Pilar sosial, 2) Pilar Ekonomi, 3) Pilar Lingkungan, serta 4) Pilar Hukum dan Tata Kelola. Sehingga misi pemerintah daerah sebagai penjabaran visi diuraikan ke dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan, yang selanjutnya dapat menentukan program dan kegiatan.
“Integrasi visi pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026 memiliki keselarasan dengan berbagai pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs,” ujarnya.
Adapun 17 tujuan SDGs antara lain; Mengakhiri segala bentuk kemiskinan, Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan, lalu Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.
Kemudian Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
Berikutnya Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, dan serta pekerjaan yang layak untuk semua. Selanjutnya membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. (JT)
Komentar