Ayotau, Palu- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Pemerintah Kota Palu dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng menggelar Rapat Konsultasi Daerah Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) di Ruang Rapat Batanya Pemkot Palu, Rabu, 24 Juli 2024.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng, Ulyas Taha, didampingi oleh Kabid Bimas Islam Kemenag Sulteng, Junaidin. Hadir pula Asisten I Setdaprov Sulteng, Fahrudin Yambas, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha, dan Sekda Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub.
Selain itu, rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan LPTQ Kab/Kota, Kakankemenag Kab/Kota dan Kabag Kesra dari 13 Kab/Kota di Sulteng.
Dalam rapat tersebut, Fahrudin Yambas selaku Ketua 1 LPTQ Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan arahan kepada seluruh Pengurus LPTQ Kab/Kota Se-Sulawesi Tengah, untuk terus meningkatkan, peran LPTQ masing- masing, bagaimana LPTQ ini kedepannya bisa lebih mandiri dan otonom.
Dalam Rakonsulda LPTQ kali ini juga telah ditetapkan dan diputuskan bersama bahwa Kabupaten Sigi sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi pada tahun 2026. Sedangkan Kabupaten Buol ditetapkan sebagai cadangan penyelenggaraan MTQ.
“Pertemuan ini juga menjadi tempat bersama bagi pengurus LPTQ untuk mengevaluasi pelaksanaan MTQ ke-30 tingkat provinsi Sulteng yang dilaksanakan di Kota Palu. Evaluasi ini terkait dengan pelaksanaan lomba, tempat penyelenggaraan, dan lain-lain. Alhamdulillah, evaluasi ini menghasilkan solusi yang diterima oleh semua peserta rapat,” jelas Fahrudin.
Ia juga menambahkan bahwa penetapan tuan rumah untuk penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi ke-31 pada tahun 2026.
“Pemerintah Kabupaten Sigi telah meminta atau menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah MTQ. Karena ini sudah menjadi permintaan, kita harus mengapresiasi dan mengakomodirnya. Insya Allah, jika tidak ada halangan, MTQ tingkat provinsi tahun 2026 akan dilaksanakan di Kabupaten Sigi,” ujarnya.
Selain itu, Fahrudin juga mengungkapkan harapannya untuk MTQ tingkat nasional di Samarinda nanti. Berkaca pada STQH tahun 2023 lalu di Jambi, Sulteng masuk di delapan besar.
“Maka harapan kita, pada MTQ tingkat nasional di Samarinda nanti, Sulteng bisa masuk di lima besar,” katanya.
Rapat Konsultasi Daerah LPTQ ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Sulteng dan seluruh pihak terkait untuk memastikan kesiapan dan suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-31 di Kabupaten Sigi pada tahun 2026. (del)
Komentar