Ayotau, Palu- Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar beberapa kegiatan, yang fokus pada sosialisasi terkait pencegahan stunting.
alam rangka Hari Gizi Nasional ke- 63 tahun, yang jatuh pada 25 Januari 2023. Kali ini Persagi Sulteng, mengambil tema yakni “Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani”.
“Kami berharap protein hewani mampu mencegah stunting, karena kita ketahui bahwa Presiden mengamatkan kita itu mampu mencegah stunting. Walaupun sudah ada penurunan terkait stunting ini, namun di Sulteng kita belum bisa mencapai target dibawah 20 persen,” kata Ketua DPD Persagi Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana, di Palu, Kamis, 26 Januari 2023.
Maka, kata Yudiawati, di Hari Gizi Nasional sesuai petunjuk teknis dari Dewan Pembina Pusat Persagi di Jakarta, bahwa kegiatan yang dilakukan itu pertama harus memberdayakan kembali posyandu. Karena diharapkan daru posyandu mencegah penurunan stunting lewat ibu hamil dan menyusui.
“Selain itu juga kita melakukan sosialisasi terkait stunting ini, di beberapa tempat termasuk di sejumlah SMA maupun SMK,” ungkapnya.
Yudiawati mengatakan, dalam sosialisasi di sekolah menyasar remaja-remaja putri, agar mereka dapat terbebas dari stunting, serta paham betul bagaimana cara mengatasi stunting terhadap usia sekolah khususnya remaja putri.
“Kalau kita di Sulteng angka stunting itu secara provinsi posisi sekarang 28,7 persen, dibandingkan tahun lalu itu 29,7 persen, ada menurun angka stuntingnya tetapi tidak signifikan. Jadi kami juga bersama-sama pemerintah, ikut serta untuk menurunkan atau mencegah angka stunting di Sulteng,” ujarnya.
Menurut Yudiawati, dalam mengurus stunting ini tidak ditangani hanya sayu instansi saja seperti orang Dinas Kesehatan berserta organisasi profesi kesehatan. Karena terkait dengan stunting ini ada urusan-urusan lain, yang berada diluar kewenangan Dinkes, misalnya di dunia pendidikan tentunya dari Dinas Pendidikan dalam memberikan pemahaman terkait stunting ini.
“Maka kami berharap kerjasama semua pihak dalam mencegah dan menekan angka stunting bisa turun signifikan,” katanya. (AH/*)
Komentar