Ayotau, Palu- Gubernur Sulawesi Tengah bersama Plt. Kadis Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda), Tenaga Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi, Kepala Biro Umum, Kabag LPSE Biro PBJ dan pejabat terkait bertandang ke Kementerian PUPR yang diterima langsung Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan serta Direktur Bina OP Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jumat 12 Agustus 2022.
Kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura bersama Plt. Kadis Cikasda Dr. Andi Ruly Djanggola dan pejabat terkait dalam rangka memastikan penanganan darurat akibat bencana di Torue segera ditangani cepat sesuai arahan bapak Presiden Jokowi yang menugaskan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk meninjau lokasi terdampak bencana banjir Torue pada Selasa 2 Agustus 2022 yang lalu.
Kunjungan mendadak Gubernur Sulteng merupakan Kunjungan balasan yang dilakukan secara mendadak oleh Menteri PUPR pada saat banjir di Torue, namun disaat kunjungan tersebut bertepatan rapat dilaksanakan di kemenko perekonomian “Pak Menteri saat ini rapat di Menko Perekonomian, baru saja berangkat 5 menit yang lalu” ujar Staf Ahli Menteri yang akrab dipanggil endra.
Silaturahim Gubernur Sulteng di kementerian PUPR disambut hangat oleh Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Bapak Endra S. Atmawidjaja, ST, M.Sc, DEA, diskusi ringan dan maksud kunjungan Gubernur Sulteng dalam rangka mengingatkan Kementerian PUPR terkait komitment bersama dalam penanganan darurat bencana di torue yang hanya berlangsung 1 bulan.
“Saya datang silaturahim kesini, untuk memastikan bahwa penanganan darurat di Torue harus disegerakan, selain itu, penanganan infrastruktur pendukung ibu kota negara juga penting dikerjakan, antara lain jalan sabuk tengah kasimbar tambu dan distribusi logistik ke IKN, karena sulawesi tengah untuk desa Talaga kecamatan Dampelas kabupaten Donggala sudah ditetapkan sebagai kawasan pangan nusantara, kami mohon dukungan penyediaan air bakunya” ujar Gubernur Sulteng
Respon positif yang ditunjukan staf ahli menteri langsung mengundang direktur bina operasi dan pemeliharaan irigasi direktorat sumber daya air Bapak Adenan Rasyid, ST, MT guna memastikan penanganan darurat yang sedang berlangsung. “Saat ini tim terus bekerja menyelesaikan tanggul penahan darurat dan normalisasi sungai torue dengan melibatkan pihak BUMN, kami juga mendesain bangunan pengaman pantai permanen dengan peletakan secara acak tetrapod sbg pemecah ombak, mohon bantuan bapak gubenur utk sosialisasi dilapangan agar areanya clear dari bangunan masyarakat serta peralatan berat dan area kerja tim bisa maksimal dalam bekerja” ujar Adenan
Terkait dukungan penyediaan air baku untuk kawasan pangan nusantara, staf ahli menteri juga meminta langsung kepada kepala balai wilayah sungai sulawesi 3 melalui direktur bina op dirjen Sumber daya air Kementerian PUPR utk action dilapangan dengan membuat sumur bor. “Saya minta kepala bws 3 sulteng, langsung kerjakan sumur bor di desa talaga dengan membuat skema jaringan irigasi springkel untuk kebutuhan penanaman jagung” instruksi staf ahli menteri ke direktur bina OP yang tersambung via telpon kepada kepala BWS 3 Taufik, ST, MT
Tak lupa dalam Kunjungan Gubernur Sulteng menyampaikan permohonan maaf atas kunjungan mendadak yang bertujuan untuk memastikan perintah presiden Jokowi segera ditindaklanjuti.
“Saya berharap silaturahim ini terus dilakukan, karena sulawesi tengah perlu perhatian khusus dalam penyediaan infrastruktur untuk percepatan pembangunan ekonomi melalui dukungan kementerian PUPR” ujar Gubernur Sulteng yang kemudian diakhir diskusi melakukan foto bersama di gedung PUPR. (JT)