AyoTau, Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan transisi energi bersih di Indonesia. Hal itu disampaikan saat menghadiri penutupan Pelatihan dan Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh PT PLN (Persero) di SMK Negeri 3 Palu, Selasa (07/10/25).
Dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Yudiawati Windaruslina, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada PLN atas dukungannya terhadap pendidikan vokasi melalui program TJSL. Program tersebut dinilai sejalan dengan semangat pemerintah daerah dalam mendorong inovasi dan pembelajaran berbasis teknologi ramah lingkungan.
“Program edukasi konversi motor BBM ke motor listrik ini adalah langkah nyata mendukung visi pembangunan hijau dan transisi menuju energi bersih,” ujarnya.
Ia menekankan, generasi muda Sulawesi Tengah harus berani berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. “Jangan berhenti belajar. Jadilah motor penggerak perubahan menuju Sulawesi Tengah yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” pesannya.
Melalui pelatihan tersebut, Pemprov Sulteng berharap siswa-siswi SMK dapat memiliki kompetensi nyata di bidang energi baru terbarukan. Sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah dinilai sebagai kunci membangun Sulteng sebagai episentrum energi hijau di Indonesia Timur. (Win)