AyoTau, Palu – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2025-2028 baru saja dilantik. Sejumlah pengusaha muda dan nama baru masuk masuk dalam jajaran kepengurusan .
Salah satu yang menduduki posisi strategis BPD HIPMI Sulteng adalah Muhammad Fathur Razaq, yang mengemban tugas sebagai Bendahara Umum HIPMI Sulteng.
Pelantikan pengurus HIPMI Sulteng dilaksanakan di BW Hotel Plus Coco Palu, Kamis 16 Februari 2025 oleh Ketua Umum HIPMI, Akbar Himawan Buchari.
Usai dilantik, kepada sejumlah media Fathur menjabarkan sejumlah agenda yang akan dilaksanakan oleh HIPMI. Di tengah kondisi ekonomi saat ini, peran HIPMI dalam membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengusaha muda sangat dibutuhkan, terutama dalam akses modal.
Fathur menyadari, bahwa anggaran yang terbatas menjadi tantangan, namun HIPMI tetap berupaya memberikan solusi.
“Kami akan membantu UMKM sebisa mungkin, termasuk dengan bantuan pribadi jika memungkinkan. Selain itu, kami juga berusaha menghubungkan mereka dengan perbankan agar bisa mendapatkan dukungan modal dari pemerintah,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa pemerintah memiliki peran besar dalam mendukung pengusaha muda. Oleh karena itu, HIPMI ingin membangun hubungan yang baik dengan pemerintah daerah agar kolaborasi bisa berjalan dengan lancar.
“Yang pertama tentu kami akan bersilaturahmi. Setelah itu, kami akan menjelaskan visi dan misi HIPMI, lalu menunjukkan contoh nyata agar pemerintah melihat bahwa HIPMI benar-benar bekerja, bukan hanya sekadar organisasi biasa,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, HIPMI Sulawesi Tengah diharapkan bisa menjadi tempat yang lebih bermanfaat bagi pengusaha muda serta membantu pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebelumnya, Fathur Razaq, resmi dilantik sebagai Bendahara Umum (Bendum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah.
Pelantikan ini turut dihadiri Ketua Umum HIPMI, Akbar Himawan Buchari, serta Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, yang dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan pendidikan. (Win)
Komentar