Dua JCH Asal Parimo dan Balut Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Ayotau, Palu- Dua jemaah haji asal Kabupaten Parigi Mautong dan Banggai Laut, ditunda keberangkatanya ke Tanah Suci atau Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji tahun 2023. Demikian dikatakan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muchlis, melalui ponselnya, baru-baru ini.

“Yang ditunda berangkat itu, usia 27 tahun asal Kab. Parigi Moutong, yang tergabung di Kelompok Terbang(Kloter) 10-BPN. Hasil diagnosa dokter, jemaah tersebut terindikasi depresi berat dengan gejala psikotik akut,” kata Muchlis.

Olehnya itu, kata Muchlis, hari ini (kemarin-red) sudah dipulangkan oleh panitia daerah dari Balikpapan ke Parigi Moutong.

Selain itu, kata Muchlis, jemaah haji bernama Sriwanti, yang berusia 39 tahun asal Banggai Laut, yang tergabung di Kloter 12-BPN. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Transit Palu, jemaah tersebut dinyatakan positif hamil berdasarkan hasil USG tampak gestasi umur kehamilan empat minggu.

“Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 huruf H, bagi jemaah haji yang hamil dan diprediksi usia kehamilan pada saat keberangkatan kurang dari 14 Minggu atau lebih dari 26 Minggu, tidak memenuhi syarat isthithaah kesehatan haji sementara, sehingga jemaah tersebut ditunda keberangkatannya,” pungkasnya. (*/AM)

Komentar