Direktur GTK Kemenag RI Tekankan Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah di Palu

Ayotau, Palu– Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Dr. Thobib Al Asyhar, menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan madrasah dalam kegiatan pembinaan yang digelar di MAN 2 Kota Palu, Jumat, 23 Agustus 2024.

Dr. Thobib menjelaskan bahwa mulai tahun depan, seluruh guru akan diwajibkan mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi berbasis aplikasi yang diselenggarakan oleh Pusdiklat. Pelatihan ini mencakup pengetahuan yang berkaitan dengan aspek manajerial dan kultural yang esensial bagi seorang guru.

“Selain pelatihan manajerial dan kultural, kami juga akan memberikan Diklat yang spesifik terkait peningkatan kompetensi di bidang mata pelajaran,” ujar Dr. Thobib.

“Kami selama ini sudah mengerjakan dengan mitra kami bank dunia, yang tahun ini insya allah kita sudah selesaikan semua materi, dan tahun depan kita praktikkan untuk semua guru,” tambahnya.

Mengenai permasalahan kekurangan guru, Dr. Thobib menjelaskan bahwa Kemenag memiliki program redistribusi yang memungkinkan Kantor Wilayah Kemenag untuk memutasi guru sesuai kebutuhan di berbagai madrasah, asalkan memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Program redistribusi ini penting untuk mengatasi kekurangan guru, terutama di madrasah yang mengalami kelebihan atau kekurangan jam mengajar. Namun, ada juga guru yang tidak bisa dipindahkan karena telah menandatangani perjanjian tertentu, seperti komitmen mengajar selama 10 tahun di tempat yang sama,” jelasnya.

Dr. Thobib juga mengakui bahwa kekurangan guru bukan hanya masalah yang dihadapi Kemenag, tetapi juga terjadi di Kemendikbud. Oleh karena itu, setiap tahun pihaknya selalu mengajukan usulan penambahan jumlah guru dan peningkatan sertifikasi sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah kepala madrasah dan guru di Kota Palu, serta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, Kiflin Padjala, yang mendampingi Direktur GTK Kemenag RI. (del)

Komentar