Wahyuddin Inginkan Aksi Nyata Kader Bantu Rakyat

Ayotau, Palu – Pagi tadi 17 Agustus 2021, ketika jarum jam telah menunjukkan angka 08.00 wita, jajaran Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tengah merayakan HUT kemerdekaan Republik Indonesia dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih, bertempat di halaman Kantor PKS Sulawesi Tengah secara virtual dan offline dengan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Ketua DPW PKS Sulawesi Tengah, Muhammad Wahyuddin, S.ST bertindak sebagai Inspektur upacara, menyampaikan bahwa kita tidak ingin tagline PKS Pelayan Rakyat hanya sebatas jargon kosong tanpa aksi nyata. Sebagai partai politik, PKS terus berikhtiar mengerahkan segenap usaha untuk berbagi peduli dan memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama di masa pendemi wabah covid 19.

Oleh karenanya seluruh jajaran pengurus PKS dari wilayah hingga ranting di desa/kelurahan agar terus melakukan kerja-kerja politik secara terstruktur dan terorganisir dengan baik.

“Jangan ada yang menganggur karena begitu besarnya harapan masyarakat agar partai politik tidak bekerja hanya jelang pemilu saja. Mereka tentunya berharap keberadaan PKS dapat memberikan solusi atas persoalan yang mereka hadapi,” pesannya dihadapan peserta upacara yang berjumlah 15 orang dan disiarkan via aplikasi zoom meeting.

Acara yang berlangsung kurang lebih tiga puluh menit ini, berjalan dengan penuh khidmat dan tanpa hambatan apapun. Seluruh kader dan simpatisan juga telah diinstruksikan untuk mengikuti proses upacara secara virtual, melalui aplikasi zoom meeting.

Setelah upacara digelar, dilanjutkan dengan pembagian paket sembako secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak Covid19 dan PPKM selama masa pandemi ini.

“Kita ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Program PKS dengan membagikan 1,7 juta paket sembako di seluruh Indonesia adalah sebagai wujud kesyukuran dan kepedulian terhadap sesama di masa pandemi ini. Pada program Tebar 1 juta Paket Qurban yang lalu, PKS Sulteng berhasil menyalurkan hewan qurban sejumlah 125 ekor sapi dan 37 ekor kambing,” ungkap mantan Calon Wakil Walikota Palu pada Pilkada 2020.(rr)

Komentar