Ayotau, Palu- SMP Negeri 14 Palu melaksanakan penyembelihan hewan Qurban di lingkungan sekolahnya, ada sebanyak tiga ekor Sapi dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1442 H/ 2021 M.
Menurut Kepala SMPN 14 Palu, Harlina, tiga ekor sapi itu berasal dari para dewan guru. Untuk penyembelihan hewan dilaksanakan sehari. Namun proses penyaluran daging kali ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Karena saat ini masih dalam masa pandemi, maka kami dari pihak sekolah tidak menghadirkan peserta didik penerima bantuan daging kurban, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan orang di sekolah di masa pandemi covid-19,” jelas Harlina, melalui ponselnya, belum lama ini.
Harlina mengatakan, untuk mekanisme penyaluranya diserahkan kepada wali kelas masing-masing siswa.
“Jadi daging kurban untuk peserta didik di serahkan ke masing-masing wali kelas, karena wali kelasnyalah yang paling tau peserta didik mana yang paling berhak menerima. Nanti wali kelas yang akan menghubungi orang tua peserta didik untuk menjemput daging kurbannya,” ujarnya.
Kata Harlina, selain daging kurban didistribusikan ke peserta didik, para guru-guru yang ikut berkurban, mereka juga ikut mendistribusikan daging kurban ke tetangga mereka yang dinilai berhak menerima.
“Ibadah kurban, bukan hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melainkan juga ada nilai sosialnya, sehingga dagingnya juga kita distribusikan ke anggota masyarakat yang berhak, melalui para guru-guru, mereka yang mendistribusikan, kita tidak mengundang warga ke sekolah, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19,”ujar kepsek.
Harlina berharap, ibadah kurban telah menjadi budaya di sekolah ini, Ia berharap budaya tersebut terus terjaga dan setiap tahunnya terus dilakukan, bukan hanya sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Tuhan Yang Maha Esa, melainkan juga sebagai wujud kepedulian sosial atas kondisi masyarakat. (*)
