Sambut HUT RI, BPTKI DMI Sulteng Adakan Lomba Mewarnai

Nomor Urut

Ayotau, Palu- Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78, Badan Pembina Taman Kanak-kanak Islam (BPTKI) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulteng, sukses menggelar Lomba Mewarnai. Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa Taman Kanak-kanak (TK) dari Kota Palu dan Kabupaten Sigi.

Kegiatan yang diadakan di Taman Gor Palu pada Sabtu, 12 Agustus 2023, dihadiri oleh Ketua BPTKI DMI Sulteng, Hj. Maimun Lawira, dan Sekretaris Umum PW DMI Sulteng, Muchtar Ibnu Masud.

Ketua Panitia Lomba Mewarnai, mengatakan, bahwa acara ini diikuti oleh 27 TK, dengan rincian 25 berasal dari Kota Palu dan dua dari Sigi.

“Kami setiap bulan memiliki agenda rutin, seperti pelatihan bagi para guru dan kegiatan lainya. Namun kali ini kami memilih untuk menyelenggarakan lomba mewarnai menyambut tanggal 17 Agustus,” ujar Mariyani.

Dia berharap bahwa BPTKI Sulteng bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya untuk memajukan lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini yang ada di Sulteng.

“Kami berharap anak-anak usia dini ini dapat mengekspresikan imajinasi mereka melalui gambar-gambar yang mereka warnai. Untuk pemenang lomba, kami telah menyiapkan piala dan bingkisan,” ungkapnya.

Sementara itu, Muchtar Ibnu Masud, Sekretaris Umum PW DMI Sulteng, mengapresiasi inisiatif BPTKI DMI Sulteng dalam menyelenggarakan lomba mewarnai ini.

“Kami merasa gembira melihat kebahagiaan anak-anak dari berbagai TK di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Mereka dapat saling berkenalan dan belajar menghormati serta menghargai satu sama lain,” ujar Muchtar.

Muchtar berharap bahwa kegiatan ini akan mendapatkan dukungan dari masyarakat, sehingga acara serupa di masa depan dapat berjalan dengan lancar.

“Kami berharap generasi muda ini akan menjadi lebih baik dan unggul, serta menjadi tulang punggung generasi masa depan. Terlebih lagi, mereka telah menggambar aspirasi mereka terhadap peringatan 17 Agustus. Kami berharap semangat nasionalisme tumbuh sejak usia dini,” pungkasnya. (*/AM)

Komentar