Ayotau, Morowali- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, pelestarian budaya, dan keberlanjutan lingkungan.
Acara berlangsung selama sepekan, mulai dari 21 hingga 28 Juli 2024, di berbagai area pemberdayaan PT Vale IGP Morowali.
Kegiatan ini diawali dengan aksi bersih pantai dan penanaman 1.200 bibit pohon kelapa dan mangrove, yang bertujuan untuk mendukung restorasi ekosistem pesisir sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan alam.
Oktavianus Riza Ganna, Head of Health Safety Environment & Risk IGP Mine & JV, menekankan pentingnya aksi ini sebagai wujud nyata komitmen PT Vale terhadap prinsip-prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG).
“Meskipun bergerak di industri ekstraktif, kami percaya bahwa praktik-praktik pertambangan yang baik adalah landasan untuk menjaga bumi dan keseimbangan alam, serta memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada lingkungan, PT Vale IGP Morowali juga menunjukkan perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat setempat, terutama generasi muda atau Gen Z. Mereka menggelar Seminar Growth Mindset dan Pengenalan Kecerdasan Buatan (AI), serta sosialisasi tentang bahaya narkoba, minuman keras, HIV, dan safety riding untuk anak sekolah guna mendukung pengembangan talenta lokal.
Puncak perayaan berlangsung meriah melalui Pekan Lestari Budaya Morowali, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan Desa. Bernardus Irmanto, Direktur & Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia, menegaskan pentingnya sinergi dengan komunitas lokal dalam menjaga kearifan lokal dan keberlanjutan proyek. “Kami berharap masyarakat dan pemerintah terus mendoakan kami agar proyek ini berjalan lancar. Proyek bisa selesai sesuai waktu yang telah ditentukan, dengan tetap mengutamakan kesejahteraan masyarakat, budaya, serta menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Pekan Lestari Budaya turut dimeriahkan oleh berbagai acara tradisional, termasuk lomba mehule (gasing) dan tari luminda, serta pengukuhan Dewan Adat Kecamatan Bungku Timur. Selain itu, PT Vale IGP Morowali juga meluncurkan program bantuan makanan tambahan untuk balita stunting dan ibu hamil, serta mendukung pertanian organik dengan penanaman padi SRI organik di area pemberdayaannya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, PT Vale mengadakan Employee Lunch Gathering yang bertujuan memperkuat kolaborasi dan semangat kebersamaan di antara seluruh tim IGP Morowali. “Employee Lunch Gathering berlangsung dengan mengusung konsep di mana para pemimpin menyajikan makanan untuk seluruh karyawan, sebagai bentuk penghargaan dan kebersamaan,” tambahnya.
Dengan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), PT Vale berkomitmen menyelesaikan proyek-proyek seperti Blok Bahodopi dengan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan yang baik. Kegiatan-kegiatan ini menegaskan dedikasi PT Vale terhadap pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (**)
Komentar