AYOTAU- Komitmen PT Vale Indonesia Tbk terhadap praktik pertambangan yang berkelanjutan kembali mendapat pengakuan luas. Sepanjang Oktober 2025, perusahaan tambang nikel ini berhasil meraih tiga penghargaan nasional bergengsi di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Pertama, PT Vale meraih Lestari Awards 2025 untuk inisiatif Kehati Lutim Bersinergi, yang diakui dalam kategori Ekosistem Berkelanjutan atas kontribusinya terhadap konservasi dan pemulihan lingkungan di Luwu Timur.
Kedua, perusahaan juga dianugerahi Gold Star Award (Big Cap – Public Company) pada ajang Investortrust ESG Awards 2025, sebagai bentuk apresiasi atas transparansi dan pengungkapan kinerja ESG yang unggul.
Ketiga, PT Vale mendapatkan Penghargaan Subroto 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk kategori Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Terbaik, berkat keberhasilan program Matano Iniaku — sebuah inisiatif yang berfokus pada rehabilitasi lingkungan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pembangunan masyarakat inklusif.
Tak hanya itu, penilaian Sustainalytics juga menempatkan PT Vale dalam kategori Risiko ESG Sedang, dengan peringkat 27,5 poin, menunjukkan perbaikan signifikan dari sebelumnya.
“Capaian ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk menjalankan pertambangan yang bertanggung jawab,” ujar Bernardus Irmanto, Presiden Direktur dan CEO PT Vale.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pertumbuhan membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” katanya.
PT Vale menegaskan akan terus menjadikan keberlanjutan, keselamatan, dan kemitraan dengan masyarakat sebagai bagian tak terpisahkan dari strategi bisnisnya.
Dengan visi “Kami hadir untuk meningkatkan kehidupan dan mengubah masa depan. Bersama,” ujarnya. PT Vale menatap masa depan pertambangan hijau yang membawa manfaat nyata bagi generasi mendatang. (**)
