Ayotau, Morowali – Proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali yang dijalankan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah mencapai kemajuan signifikan. Hingga September 2024, proyek ini telah selesai 53 persen, berdasarkan laporan yang diterbitkan pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Kontribusi sektor pertambangan di Morowali tercatat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Morowali tahun 2024, ekonomi daerah ini tumbuh 7,5 persen, jauh di atas rata-rata nasional. Sektor pertambangan menyumbang 65 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Morowali.
Dengan target yang tinggi, PT Vale terus memacu pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, tambang, dan fasilitas perkantoran. Hingga kini, capital expenditure (Capex) proyek ini telah menyerap dana sebesar USD 174 juta atau setara Rp2,66 triliun dari total investasi sebesar USD 399 juta.
Wafir, Head of Bahodopi Project PT Vale, mengungkapkan bahwa proyek ini telah menyelesaikan perbaikan tanah dengan metode Stone Column untuk mencegah likuefaksi di area pelabuhan dan jembatan penyeberangan. Selain itu, sebanyak 277 tiang pancang telah terpasang di area offshore, dan progres pembangunan Terminal Khusus (Tersus) mencapai 42 persen untuk onshore dan 53 persen untuk offshore.
Infrastruktur pendukung lainnya seperti Bulk Sampling Test (BST) dan fasilitas pertambangan juga sedang dalam tahap penyelesaian. PT Vale turut melibatkan kontraktor lokal dalam pengelolaan proyek ini, memperlihatkan komitmen untuk memberdayakan ekonomi setempat.
PT Vale IGP Morowali juga fokus pada pembangunan berkelanjutan dengan membangun pusat persemaian yang ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2025. Fasilitas ini akan memproduksi 700 ribu bibit untuk reklamasi lahan pascatambang.
Dalam hal keselamatan kerja, IGP Morowali telah mencapai 5 juta safe man-hours tanpa kecelakaan fatal. Program pelatihan keselamatan bagi karyawan dan kontraktor terus dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja.
Di bidang sosial, PT Vale juga menjalankan program pemberdayaan masyarakat seperti pertanian organik dan program penanganan stunting. Melalui berbagai program ini, PT Vale berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan sekitar.
“Kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi komunitas dan lingkungan dengan infrastruktur yang berkelanjutan,” ujar Wafir. (**)
Komentar