Ayotau, Palu- Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu, Fauzi Ferdiansyah, turut serta menerima vaksin perdana Sinovac di RSUD Undata, Kamis, 14 Januari 2021.
Fauzi menjadi salah satu dari belasan pejabat, perwakilan lembaga/organisasi, dan tokoh masyarakat yang divaksinasi.
Melalui penyuntikan vaksin kepada Kepala BPOM di Palu, terselip harapan pemerintah agar hal ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk meyakini dan ikut berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi.
“Mengingat target utama dari program vaksinasi ini adalah tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus SARS CoV-2 penyebab COVID-19. Target tersebut dapat tercapai jika setidaknya 70% dari masyarakat Indonesia memperoleh vaksin,” ujar Fauzi.
“Artinya, partisipasi seluruh masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk dapat membangun Indonesia dan dunia yang bebas dari pandemi COVID-19,” tambahnya.
Dikatakan, meskipun vaksinasi telah dilaksanakan, kedisiplinan terhadap protokol kesehatan tetap menjadi hal penting, yaitu melalui 5M: Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.
Sebagaimana diketahui, vaksinasi merupakan proses yang dilakukan untuk membentuk kekebalan spesifik pada tubuh seseorang agar terlindungi dari suatu penyakit dalam hal ini COVID-19.
Dengan harapan agar tubuh menjadi kebal dan tidak mengalami efek yang berat ketika suatu saat terpapar oleh virus penyebabnya. Langkah ini merupakan bentuk ikhtiar bersama antara Pemerintah dengan masyarakat untuk menyempurnakan upaya penanganan pandemi COVID-19 yang selama ini telah dilakukan. (JT)
Komentar