Ayotau, Palu- Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sukma Salon, kembali menggelar Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Kegiatan tersebut diikuti oleh perempuan muda berusia sekitar 25 tahun.
Kali ini, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 35 orang, yang terdiri dari warga sekitar Anoa dan Tondo.
“Kegiatan ini merupakan program dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek RI, dengan tujuan memberikan pelatihan kepada warga yang sudah putus sekolah dan kurang mampu. Sehingga mereka dapat membuka usaha,” kata Pimpinan LKP Sukma Salon, Sarina Lukya, di Palu, baru-baru ini.
Sarina mengaku, telah sering mengadakan pelatihan tersebut dengan mengambil jenis keterampilan tata rias pengantin. Pelatihan ini dibuka secara gratis. “Jadi setelah mereka mengikuti pelatihan ini, para peserta ini telah dapat membuka usaha secara mandiri,” katanya.
Kata Sarina, program ini sangat bagus untuk diikuti oleh para perempuan yang mungkin setelah menikah belum ada kesibukan di rumah. Sebab selain mereka diberikan materi tentang tata rias pengatin, mereka juga langsung praktik untuk menghias.
“Setelah mereka ikuti kegiatan ini, masing-masing kelompok diberikan peralatan menghias dengan tujuan untuk membuka usaha salon,” katanya.
Selain materi pelatihan, peserta juga mengikuti senam sehat dan kerja bakti dengan membersihkan salah satu masjid yang ada di Jalan Anoa, yang dilaksanakan setiap hari Jumat.
Menurut Sarina, kegiatan ini begitu bagus, karena selain mendapat ilmu pengetahuan yang baru, juga bisa memiliki keterampilan dalam membuka usaha, olehnya itu diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga kedepanya jika mereka ada keinginan membuka usaha sudah memiliki keterampilan.
Sarina mengucapkan terimakasih kepada Kepala Disdikbud Palu, Hardi, telah meluangkan waktunya untuk hadir di kegiatan pembukaan pelatihan. Selain itu pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada pak Lurah Tatura Utara, Firman H Nipo.
Sementara itu, Lurah Tatura Utara, Firman berharap, warganya khususnya para kaum perempuan yang belum memiliki pekerjaan, agar lebih banyak lagi ikuti pelatihan di LKP Sukma Salon ini, sehingga melahirkan perempuan-perempuan trampil dalam bidang tata rias.
Selain itu, Kadisdikbud Palu, Hardi mengapresiasi Pimpinan LKP Sukma Salon, walaupun sudah berusia lanjut, tetapi semangatnya mengabdikan dirinya ke masyarakat masih sangat tinggi, dan ini patut dicontohi oleh kaum wanita yang sudah lansia. (*/AM)
Komentar