Ayotau, Sigi- Bupati Sigi, Mohamad Irwan menjadi narasumber dalam seminar nasional dengan tema “Pembangunan Kualitas Sumber Daya Manusia Sebagai Penyangga Ibukota Negara Baru Menuju Indonesia Emas 2045”.
Seminar diselenggarakan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), bertempat disalah satu hotel di Kota Palu, Senin, 29 Agustus 2022.
Pada kesempatan itu Bupati Irwan mengangkat topik Strategi Pembangunan Daerah Sebagai Penyangga Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Bupati Irwan menjelaskan bahwa di tahun 2024 sesuai dengan undang-undang yang ditetapkan oleh DPR RI bahwa Ibukota Negara berpindah ke Kalimantan.
Lanjutnya, ketika Ibukota Negara berpindah ke Kalimantan pasti didalamnya banyak terjadi perubahan, salah satunya disektor agribisnis.
“Melihat ini saya sebelum menjadi pimpinan daerah di tahun 2020, saya merubah visi daerah yaitu Kabupaten Sigi yang berdaya saing berbasis agribisnis,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Sigi hampir 74% lebih adalah kawasan konservasi dan lindung sisanya 26% kawasan budidaya. Dari kawasan budidaya inilah peluang-peluang ekonomi harus didorong antara lain melalui agribisnis.
“Dalam program ini yang didorong sehingga kita membangun dan menyusun kolom-kolom penguatan untuk mencapai persiapan Kabupaten Sigi ke IKN, misalnya membuat desain di RPJMD bahwa kita harus membangun kewilayaan komoditas,” jelasnya.
Kata dia, kewilayaan komoditas yang akan didoron disemua ruang wilayah harus ada kekuatan daya saingnya, misalnya untuk wilayah yang sudah dibagi perkecamatan disitu didorang untuk perkebunan, contohnya sudah dua tahun ini di Kulawi Raya.
“Disitu didorong untuk perkebunan dan ditargetkan tahun 2025-2026 sudah menjadi penghasil durian musang king yang ditebar diseluruh wilayah Kulawi Raya,” tutur bupati.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Ketua KADIN Donggal Sulawesi Tengah, Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat PH HMI, Ketua Umum BADKO HMI Sulewesi Tengah bersama Pengurus BADKO HMI Sulewesi Tengah.(**)
Komentar