Hadianto Harap Hubungan Pemkot-DPRD Makin Kokoh

Ayotau, Palu – Wali Kota Palu H.Hadianto Rasyid menyaksikan sekaligus menyampaikan sambutan pada acara Pengucapan Sumpah Pengganti Ketua DPRD Kota Palu Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024.

Acara pengambilan sumpah jabatan Ketua DPRD Kota Palu atas nama Armin S.T, dilaksanakan di ruang sidang Utama DPRD Kota Palu, Selasa 23 Agustus 2022 pukul 10.30 Wita.

Hadir pula mendampingi, Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido, Sekda Kota Palu Irmayanti Pettalolo, serta sejumlah kepala OPD lainnya.

Ketua Pengadilan Negeri Palu, Dr Johanis Hehamony, memimpin pengambilan sumpah Pengganti Ketua DPRD Kota Palu 2019-2024.

Gubernur Sulteng periode 2011-2021 H.Longky Djanggola, Kapolres Palu Kombes Pol Barliansyah sejumlah pejabat TNI lainnya, pejabat perwakilan DPRD kabupaten lainnya juga nampak hadir.

Wakil Ketua I DPRD Kota Palu Erman Lakuana memimpin jalannya sidang paripurna setelah itu menyerahkan palu sidang kepada Armin selaku ketua DPRD Palu yang baru. Turut mendapingi
Wakil Ketua II Rizal Dg Sewang.

Wali Kota Palu menyampaikan selamat kepada Armin atas pengucapan sumpah pengganti ketua DPRD Kota Palu yang ditetapkan melalui keputusan gubernur sulawesi tengah nomor : 171.2/297/ro.Pem.Otdag.St/2022 tentang peresmian pengangkatan saudara yth. Armin S.T. sebagai pengganti ketua dewan perwakilan rakyat daerah kota palu masa bakti 2019-2024.

Selaku wali kota Palu, berharap kerjasama kelembagaan yang selama ini terjalin dengan baik semakin kokoh dan solid.

“Kami yakin saudara (Armin) sebagai pengganti ketua DPRD Kota Palu mampu memberi warna tersendiri dalam sisa masa jabatan dengan memaksimalkan fungsi pembentukan perda, fungsi pengawasan, dan fungsi anggaran yang di terjemahkan dalam beragam tugas dan wewenang sebagaimana yang diamanatkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan,” tutur Hadianto.

Masih banyaknya problematika di tengah-tengah masyarakat yang terjadi yang telah menjadi isu kekinian. “Kami mohon dapat bekerja sama dalam bahu membahu untuk menyelesaikannya,” harapnya.

Kami akui, sebagai manusia biasa masih banyak terdapat kekeliruan dan kekhilafan diakibatkan berbagai macam hal, sehingga kami butuh masukkan, saran dan kritikan yang sifatnya konstruktif untuk bersama-sama mencari solusi pemecahannya.(*)

Komentar