Ayotau, Donggala- Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Moh Taufik, mendampingi rombongan Pemerintah Daerah (Pemda) Donggala dalam kunjungan ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Jumat (18/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi tiru terkait penerapan layanan Bus Rapid Transit (BTS) di Kabupaten Donggala, menyusul beroperasinya pelabuhan baru di wilayah tersebut.
Moh Taufik menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan upaya Pemda Donggala untuk mempelajari tata kelola dan manajemen operasional BTS yang telah berjalan di Jawa Timur. “Meskipun jumlah koridor yang akan kami terapkan di Donggala lebih sedikit, sekitar 4-5 unit, kami berharap dapat mengambil pengalaman yang bermanfaat untuk pengembangan layanan transportasi di Donggala,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Pemda Donggala disambut oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur beserta jajarannya. Selain Moh Taufik, hadir pula sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Donggala, perwakilan dari Kepolisian Resor (Polres) Donggala, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Kepala Dinas Perhubungan, Kepala BPKD, dan Kepala Bappeda.
Rencana penerapan BTS di Donggala dinilai sangat strategis mengingat posisi geografis kabupaten ini yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan, dengan jarak laut sekitar 121 kilometer. Keberadaan pelabuhan baru diharapkan mampu memperkuat peran Donggala sebagai penghubung antarwilayah, terutama melalui layanan kapal yang menghubungkan Donggala dengan Balikpapan dan Surabaya.
“Studi tiru ini kami harapkan dapat memberikan masukan yang berharga untuk mengembangkan layanan transportasi di Donggala,” ujarnya. (**)
Komentar