AyoTau, Donggala – Aksi ratusan tenaga PPPK Kabupaten Donggala akhirnya direspons langsung oleh Bupati Vera Elena Laruni. Dengan langkah tenang, Bupati perempuan pertama Donggala itu menemui massa aksi di halaman Kantor Bupati, Senin (6/10/2025).
Didampingi Wakil Bupati Taufik M. Burhan dan Sekda Rustam Efendi, Vera menjelaskan kondisi keuangan daerah yang tengah menghadapi tekanan berat akibat perubahan kebijakan nasional dan pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat.
“Sejak 2024, gaji PPPK menjadi tanggungan pemerintah daerah. Sementara kita belum mampu menanggung beban hingga 2.055 orang pegawai,” ungkapnya di hadapan peserta aksi.
Vera menuturkan, Pemkab Donggala telah melakukan efisiensi di seluruh organisasi perangkat daerah untuk menjaga agar pembayaran gaji tetap berjalan. Namun, dana untuk gaji ke-13 dan ke-14 masih belum tersedia.
“Kami sudah melakukan banyak pemotongan agar gaji Desember bisa dibayarkan. Tapi untuk gaji ke-13 dan ke-14 belum bisa dijanjikan,” katanya.
Bupati Vera meminta seluruh tenaga PPPK bersabar dan memahami kondisi keuangan daerah yang sedang sulit. Ia juga menegaskan tidak ingin memberikan janji yang belum pasti.
“Kalau belum jelas, saya tidak akan janji. Saya ingin bicara apa adanya,” ucapnya tegas.
Menutup pertemuan, Vera mengajak semua pihak tetap menjaga situasi kondusif dan memastikan ruang komunikasi tetap terbuka.
“Saya akan atur waktu untuk berdialog dengan perwakilan kalian. Mari kita cari solusi terbaik bersama,” tandasnya. (Win)