AyoTau, Palu — Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tengah memperkuat koordinasi internal untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, terkait penyusunan APBD Tahun 2026.
Rapat dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt. Kepala BPKAD, Dr. Rudi Dewanto,dan diikuti seluruh pejabat struktural BPKAD. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Pimpinan Pemprov Sulteng yang digelar awal pekan di Kantor Gubernur.
Dalam arahannya, Rudi Dewanto meminta setiap bidang segera menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2026 secara efisien, berbasis data, dan sejalan dengan program prioritas daerah “9 Berani”. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antarbidang agar penyusunan anggaran berjalan tepat waktu dan akuntabel.
“Setiap rupiah harus direncanakan dan dimanfaatkan secara optimal agar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain membahas penyusunan APBD 2026, rapat juga mengevaluasi realisasi APBD Perubahan 2025, dengan penekanan pada percepatan pelaksanaan kegiatan dan disiplin pelaporan keuangan.
Rudi Dewanto turut mengingatkan pentingnya pembinaan kedisiplinan ASN melalui partisipasi dalam kegiatan Subuh Berkah di Masjid Kantor Gubernur, sebagai sarana memperkuat nilai spiritual dan kebersamaan antarpegawai.
Melalui rapat tersebut, BPKAD Sulteng menegaskan komitmennya menjadi penggerak utama dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang profesional, transparan, dan berintegritas. (win)
