AyoTau, Donggala — Harapan besar masyarakat Kecamatan Labuan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih tertahan. Hingga kini, program yang digadang-gadang mampu mendukung kualitas pendidikan anak-anak itu belum juga menyentuh tujuh desa di wilayah Labuan.
Camat Labuan, Arifin, mengungkapkan keresahan warganya. Ia menilai sudah saatnya pemerintah daerah memberi perhatian serius agar anak-anak Labuan tidak lagi merasa terpinggirkan dari program yang sangat dibutuhkan tersebut.
“Anak-anak di Labuan juga berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang sama. Program makan bergizi gratis ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga tentang masa depan generasi muda,” tegas Arifin saat ditemui, Senin (29/9/2025).
Menurut Arifin, kondisi di lapangan cukup memprihatinkan. Banyak anak harus menempuh perjalanan jauh dengan biaya tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Jika tidak segera diatasi, ketimpangan akses pendidikan antarwilayah di Kabupaten Donggala dikhawatirkan semakin melebar.
Ia menambahkan, pihak kecamatan siap memberikan dukungan penuh apabila program MBG direalisasikan di Labuan. Arifin juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan agar masyarakat di wilayah pesisir itu tidak lagi merasa tertinggal.
“Pemerataan adalah kunci. Jangan biarkan anak-anak Labuan kehilangan kesempatan hanya karena keterbatasan akses. Program makan bergizi gratis ini bisa menjadi jembatan menuju pendidikan yang lebih berkeadilan,” pungkasnya.(win)
