AyoTau, Palu – Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat akan berada di Kota Palu selama dua hari, Senin dan Selasa 27-28 Februari 2023.
Safari politik AHY sapaan akrabnya, ke Kota Palu, akan disambut sedikitnya 7.000 kader dan simpatisan Partai Demokrat.
Keberadaan AHY di Kota Palu nanti padat agenda, dijadwalkan akan melantik 13 ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Sulawesi Tengah
(Sulteng).
AHY hadir bersama sang istri Anissa Pohan, yang bersamaan juga akan melantik pengurus DPC Srikandi Partai Demokrat se-Sulteng.
Anwar Hafid Ketua DPD Partai Demorkat Sulteng mengatakan, agenda politik yang dilakukan Ketum Demokat AHY di Kota Palu dijadwalkan selama dua hari, pelantikan pengurus Demokrat menjadi agenda utama.
“Agenda lain, yaitu bertemu dengan para kader utama DPD dan DPC, serta diagendakan pada 28 Februari berdialog dengan masyarakat,” ujar legislator senayan ini.
Saat pelantikan diperkirakan 7.000 orang akan hadir. Menurut Anwar, semangat yang ditunjukkan DPP ini sangat luar biasa, sehingga semangat itu juga yang membangkitkan kader di daerah, khususnya di Sulteng.
Selain AHY pengurus DPP yang hadir, diantaranya Sekjend DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOKK Herman Khaeron, Kepala Bapilu Andi Arief, Wakil Sekjend Jovan dan Bendahara Umum DPP.
“Suatu kebanggaan bagi kader Partai Demorkat di Sulteng karena kehadiran Ketum AHY,” ujar Anwar.
Lanjut Anwar, tidak hanya kader yang begitu antusias menanti kehadiran AHY, bahkan masyarakat Sulteng juga begitu menanti kehadiran AHY di Kota Palu. Partai Demokrat dengan masyarakat Kota Palu begitu dekat.
Lanjut mantan Bupati Morowali dua periode ini, kehadiran AHY tidak dipungkiri terkait persiapan pemilu 2024 mendatang. Bagaimana kehadiran AHY sebagai semangat dan spirit untuk kader.
“Bagaimana kader-kader Partai Demokrat bersemangat dan memang menantikan momen kunjungan AHY. Kita butuh wejangan dari AHY, bagaimana strategi kemenangan pemilu 2024 mendatang,” jelansya.
Bagi Demokrat, Ketum AHY merupakan suatu simbol perjuangan, yang sekaligus simbol menuju kemenangan Partai Demokrat, menuju Perubahan dan Perbaikan di Provinsi Sulteng.
“Kegiatan ini juga sebagai langkah program kerja DPD, apalagi pemilu 2024 sudah depan mata,” tegasnya.(*)
