Ayotau, Palu- Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A Lamadjido, menerima kunjungan istimewa dari tim Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo RI) dalam upaya mempercepat literasi digital di Indonesia.
Dalam kunjungan silaturahim pada Rabu kemarin, tim Kominfo RI dipimpin oleh Octovaldo Akhlaqul Karim, Amalia Putri Vairus, Sri Retno Palupi, dan Taswin.
Kunjungan ini menjadi momentum penting karena membahas pelaksanaan, Term of Reference (TOR) Koordinasi Penyelenggaran Kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital, bersama kelompok masyarakat dan komunitas di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan TOR direncanakan akan berlangsung pada Maret 2024.
Wawali Reny menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada Kominfo RI atas pemilihan Kota Palu sebagai tuan rumah kegiatan yang sangat positif ini.
“Kami sangat mendukung dan yakin kegiatan TOR ini akan memberikan dampak positif bagi warga Kota Palu,” ujarnya.
Amalia Putri Vairus, dari tim pelaksanaan TOR Kominfo RI menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan program transformasi digital Indonesia. Fokusnya adalah meningkatkan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi masyarakat Indonesia melalui strategi literasi digital.
Menurut Amalia, literasi digital, seperti yang didefinisikan oleh UNESCO, adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan kecakapan kognitif, etika, sosial emosional, dan aspek teknis teknologi. “Dengan literasi digital, setiap masyarakat diharapkan dapat berpikir kritis terhadap penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mitra jejaring GNLD Siberkreasi telah menyusun Peta Jalan Literasi Digital tahun 2021-2024. Peta jalan ini mencakup empat kerangka kurikulum literasi digital, melibatkan Digital Skills, Digital Safety, dan Digital Culture, serta tiga kerangka program untuk Digital Society, Digital Economy, dan Digital Government.
Octovaldo Akhlaqul Karim dari tim Kominfo menegaskan bahwa pada tahun 2024, Program Literasi Digital akan lebih mengarah pada pendidikan, instansi pemerintahan, dan masyarakat dengan penyelenggaraan paralel di 518 Kabupaten/Kota. Targetnya adalah memberikan literasi digital kepada 5.500.000 orang.
Berdasarkan laporan APJII pada Januari 2024, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79,5%. Angka ini mencerminkan bahwa 221,5 juta dari total populasi 278,6 juta masyarakat telah memiliki akses internet.
Dalam konteks ini, Kementerian Kominfo melalui Direktorat Informatika berupaya memasifkan Program Literasi Digital dengan menggelar kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital di beberapa Kecamatan dan Kelurahan di Ibu Kota Provinsi. Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi target sasaran untuk penjajakan awal kegiatan ini.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas literasi digital masyarakat guna optimalisasi internet dan teknologi digital serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya edukasi literasi digital. Manfaat utama akan dirasakan oleh kelompok masyarakat, komunitas, dan mitra-mitra yang terlibat dalam kegiatan ini. (*/del)
Komentar